GORONTALO-GP- Pasca viralnya video mesum sepasang remaja di lokasi wisata Benteng Ulantha Kabupaten Bone Bolango. Lokasi yang berjuluk the ulantha hill itu akhirnya ditutup terhitung Selasa (2/2/21). Pantauan Gorontalo Post, akses menuju ke benteng ulanta saat ini sedang ditutup menggunakan pagar bambu tepatnya di pintu masuk, hingga di bagian parkir. Pengunjung yang hendak masuk ke lokasi benteng ulantha harus pulang karena tak diizinkan masuk. “Torang nimbole masuk ke dalam sudah dipagar. Mungkin ini gara-gara video mesum yang viral itu,”kata Sumiati Husain pengunjung Benteng Ulantha bersama sejumlah rekannya yang lain.
Sumiati berharap agar lokasi tersebut tidak perlu dilakukan penutupan, melainkan perlu ada petugas keamanan dalam hal ini Satpol PP yang menjaga lokasi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sumiati menyangkan lokasi benteng ulantha yang menjadi ikon Kabupaten Bone Bolango serta tempat para wisatawan untuk berswafoto justru malah ditutup seperti itu. “Buat apa dibangun jika pada akhirnya ditutup seperti itu tidak bisa dikunjungi masyarakat,”kunci Sumiati diamini Karmila dan sejumlah rekannya sesama mahasiswa.
Sekertaris Satpol PP Kab Bone Bolango Mansur Pakaja saat ditemui wartawan koran ini mengatakan, alasan penutupan lokasi benteng ulantha karena baru-baru ini tempat tersebut dihebohkan dengan perbuatan mesum oleh sepasang remaja. “Pihaknya akan membuka lokasi benteng ulantha pada Sabtu dan ahad,”kata Mansur Pakaja. Namun demikian kata Mansur, pihaknya akan melakukan penjagaan ketat terutama saat lokasi benteng itu dibuka. Pihaknya tegas Mansur akan melakukan patroli 1×24 jam karena sudah mendapatkan perintah dari Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
“Untuk sementara lokasu tersebut ditutup menggunakan bambu. Nanti jika sudah dibuka kembali kami akan memperketat penjagaan, dan membatasi waktu pengunjung hanya sampai pukul 21:00 wita, kemudian ditutup lagi. Diakui Mansur, sebelum kejadian ini pihaknya memang sudah ada jadwal pantauan. Namun kejadian asusila itu terhadi ahad, maka tidak ada yang jaga apalahi masih pagi.
“Pak Bupati sudah instruksikan, jadi bukan hanya benteng ulanta yang diperketat pengawasannya, tetapi semua objek vital yang ada di Kabupaten Bone Bolango untuk dimaksimalkan penjagaan dan pengamanannya,”tegas Mansur Pakaja. Sebelumnya Kadis Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Lukman A Daud ketika dihubungi wartawan koran ini mengatakan, Bupati Hamim Pou telah memerintahkan seluruh komponen Pemda Bone Bolango baik Satpol PP, Dinas Perhubungan, Perkimtan, Bappeda, untuk melakukan langkah-langkah Preventif dalam hal ini melakukan penjagaan dan pengawasan secara lebih intensif lagi.
Kemudian pemasangan lampu yang lebih terang lagi di lokasi tersebut. “Kami menyesalkan kejadian tersebut terjadi di tempat wisata dan terbuka untuk umum. saya menghimbau kepada semua yang sempat mendapatkan video tersebut untuk tidak menyebarkannya lagi karena jelas akan terjerat dengan UU ITE,”tegas Lukman. Untuk itu diharapkan empat komponen harus bekerja keras yakni para orang tua, tokoh agama, dan lembaga pendidikan serta pemerintah daerah untuk bahu-membahu dalam mencegah terjadinya perbuatan serupa. “Persoalan hukum kita serahkan kepada pihak berwajib bagaimana hasil penyelidikannya. Semoga hal ini segera mendapat titik terang untuk kedepan kita lakukan pencegahan lebih intensif lagi,”tandas mantan Kadis Kominfo ini. (Tr-73/roy)
Comment