GORONTALO – GP – Ahad (1/10) kemarin, menjadi hari istimewa bagi jajaran pengurus, kader dan simpatisan PDIP. Karena menjadi hari lahir PDIP yang ke 48. HUT partai berlogo banteng moncong putih yang masih dalam suasana pandemi Covid-19 itu berlangsung sederhana. Tak ada perayaan yang menghadirkan massa partai. Di Gorontalo, kegiatan yang dilaksanakan berkaitan HUT PDIP ke-48 berupa penanaman pohon dan bersih-bersih di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bone. Serta pembagian 291 tumpeng untuk berbagai lapisan masyarakat.
Ketua DPD PDIP Gorontalo, Kris Wartabone, saat diwawancarai di kantor DPD PDIP Gorontalo menjelaskan, 48 tahun berdiri menjadi partai politik, PDIP menjadi salah satu partai lama dan sudah sangat dewasa di Indonesia. Sudah banyak kontribusi yang telah diberikan untuk perjalanan bangsa Indonesia. Tema yang diusung pada HUT Partai tahun ini sambung Kris Wartabone yaitu Indonesia dalam kepribadian dan kebudayaan.
Tema ini bertujuan untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia yang saling menghormati dan menghargai perbedaan. Karena PDIP sangat menyadari, Indonesia lahir dari perjuangan semua golongan dan agama. “Semangat itu yang ingin kita rajut kembali sebagai upaya PDIP menjaga Indonesia tetap langgeng dalam bingkai NKRI,” tandasnya. “Makanya saya meminta seluruh kader PDIP untuk mari kita menjaga soliditas, menghormati perbedaan dan sama-sama bertanggung jawab untuk membawa Gorontalo lebih maju ke depan. Mari kita tetap menjaga nilai kebhinekaan yang sudah terbangun dari sejak Gorontalo merdeka pada 23 Januari 1942. Mari sama-sama kita meredam radikalisme,” sambung Kris.
Lebih jauh Kris menjelaskan, HUT PDIP ke 48 harus bisa menjadi pemicu bagi seluruh elemen PDIP Gorontalo menjadi partai lebih berjaya di 2024. PDIP menurutnya harus bisa menjadi pemenang Pileg. Kris mengatakan, HUT partai kali ini harus jadi momentum kuat bagi segenap elemen partai di Gorontalo untuk bisa mempersiapkan target kemenangan di pemilu 2024.
Persiapannya harus dimulai dari sekarang. Agar PDIP menjadi partai yang dipercaya oleh rakyat. “Targetnya PDIP harus merebut kursi Ketua DPRD Provinsi. Kita punya modal untuk kita. Sekarang kita punya 7 kursi menjadi pemenang kedua. Kita tinggal menambah 3 kursi lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Gorontalo, La Ode Haimudin mengatakan, perayaan HUT Partai tahun ini diperingati dengan kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai di wilayah DAS Bone yang berada di Kabupaten Bone Bolango. Menurut La Ode, isu lingkungan ini memang tidak seksi tapi bagi PDIP ini menjadi isu penting dan sangat relevan saat ini. Bencana alam yang kerap melanda Gorontalo dan banyak daerah di Indonesia menjadi bukti parahnya kerusakan lingkungan. “Makanya kami terjunkan seluruh kader untuk mendukung kegiatan penanaman dan bersih lingkungan ini. Kegiatan puncaknya hari ini (kemarin,red). Nanti kegiatan ini akan dilanjutkan oleh caleg-caleg partai,” tambahnya.
Selain penanaman pohon, kegiatan lain yang juga diisi dalam peringatan HUT PDIP adalah pembagian tumpeng untuk berbagai lapisan masyarakat. Dari abang bentor hingga panti asuhan. “Masing-masing DPC menyiapkan 48 tumpeng. Total ada 291 tumpeng. Secara nasional kita berupaya untuk memecahkan Rekor MURI sebelumnya sebanyak 20.020 tumpeng. Kelihatannya itu akan terpecahkan data sementara menunjukkan sudah ada 30 ribu tumpeng dari seluruh Indonesia,”
Soal obsesi menjadi pemenang Pemilu 2024, La Ode mengatakan, memang itu menjadi target partai ditengah derasnya gempuran terhadap PDIP. Tapi, sejauh ini PDIP masih menjadi partai yang mendapatkan kepercayaan rakyat. Ditandai survei PDIP sejumlah 34 persen. “Mudah-mudahan kita hatrick. Dan untuk Gorontalo target merebut Ketua DPRD menjadi keharusan. Sebentar lagi kemenangan di Sulut akan bergeser di Gorontalo,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT PDIP ke 48 di Gorontalo Arifin Ali menambahkan, pohon yang ditanam di sepanjang DAS Bone adalah pohon mangga. Menurutnya, kegiatan penanaman pohon ini menjadi bukti kepekaan PDIP terhadap persoalan mendasar di Gorontalo. Soal kerusakan lingkungan. Khususnya di sepanjang DAS yang menjadi salah satu pemicu bencana banjir. “Jadi kegiatan yang dilakukan untuk peringatan HUT Partai lebih esensial dan relevan dengan persoalan aktual yang dihadapi wong cilik (rakyat.red),” jelasnya.
Terkait pembagian Tumpeng, Arifin mengatakan, selain masyarakat umum, tumpeng ini dibagikan ke panti-panti asuhan yang ada di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango. Ini dilakukan sebagai simbol kebersamaan PDIP bersama rakyat. “Jadi PDIP ingin membagikan suka cita HUT Partai dengan masyarakat. Sehingga kehadiran PDIP benar-benar terasa oleh masyarakat kecil,” pungkasnya. (rmb/*)
Comment