Pilkada : Gorontalo Masuk Tiga Besar Partisipasi Pemilih Tertinggi se Indonesia

Upaya pemenuhan hak pilih bagi pemilih yang belum mengantongi kartu tanda penduduk (KTP-el), serius ditangani Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Hasilnya sehari sebelum Pilkada, Gorontalo zero rekam KTP-el. Upaya itu membuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi penghargaan khusus untuk Pemprov Gorontalo, dan tiga daerah penyelenggara Pilkada di Gorontalo.

SELAIN sukses dalam perekaman KTP-el bagi pemilih, partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 baru-baru ini, juga terbilang sangat berhasil. Target Gubernur Gorontalo untuk partisipasi pemilih diatas 80 persen tercapai. Bahkan, Gorontalo masuk dalam tiga besar partisipasi pemilih tertinggi di Indonesia. Hal ini terungkap pada pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema “Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Tahun 2020” yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Mahfud MD,

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Ketua KPU Arif Budiman, serta Ketua Bawaslu, Abhan, dan diikuti kepala daerah se Indonesia, via meeting zoom Senin (14/12). Dalam rakor tersebut yang juga diikuti Asisten II setda Provinsi Gorontalo yang mewakili Gubernur Rusli Habibie, ada tiga Provinsi yang partisipasi masyarakatnya tinggi, yakni Provinsi Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Provinsi Gorontalo. Ketiga provinsi tersebut partisipasi masyarakatnya mencapai angka 86,12 persen dan melebihi partisipasi masyarakat secara nasional yang hanya 75, 83 persen.

“Di tengah-tengah pandemi kali ini partisipasi masyarakat masih dinilai tinggi yaitu mencapai 75,83 persen. Jika dibanding dengan pilkada serentak tahun 2015 partisipasi masyarakat hanya 69,02 persen ,”ungkap Menko Polhukam Mahfud MD dalam arahannya.

Mahfud mengklaim pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 berjalan aman. Ledakan kasus atau munculnya klaster penularan yang dikhawatirkan disebut tidak terjadi. “Kami bersyukur alhamdulillah berhasil mengatasi kekhawatiran, kecemasan yang dulu muncul ketika Pilkada serentak ini akan dilaksanakan di dalam suasana covid,” tambahnya.

Menko Polhukam juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan dan ikut mensyukuri keberhasilan Pilkada ini. Mereka yang selalu mengingatkan agar pemilihan kepala daerah harus mengikuti protokol pencegahan penularan covid-19.

Ditemui terpisah, Gubernur Rusli mengucapkan rasa syukur dan bangga kepada seluruh masyarakat Gorontalo atas partisipasi mensukseskan Pilkada serentak di tiga daerah. Menurutnya, hal ini tentu tidak mudah mengingat Pilkada digelar di tengah pandemi covid-19. “Terima Kasih untuk penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu), TNI/Polri, Satgas Covid-19, unsur Forkopimda, unsur Parpol, Pemuda dan Mahasiswa serta seluruh stakeholder dan elemen masyarakat, yang telah saling mendukung terciptanya pelaksanaan Pilkada di Provinsi Gorontalo yang aman dan sukses. Dan semoga keberhasilan ini akan terus berjalan sampai pada tehapan pelantikan,” pungkasnya. (tro)

Comment