logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Headline

Gorontalo Segera Vaksinisas

Jitro Paputungan by Jitro Paputungan
Thursday, 19 November 2020
in Headline
0
Gorontalo Segera Vaksinisas
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Related Post

Gubernur Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Hadiri Peringatan HUT Korpri ke 54

GHM 2025, Garuda Ubah Jadwal Terbang

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

GORONTALO – GP – Penanganan corona virus desease 2019 (Covid-19) di Gorontalo punya babak baru. Vaksin sebagai salah satu upaya pencegahan yang efektif segara diterapkan. Provinsi Gorontalo, masuk dalam tahap awal vaksinisasi bersama sembilan provinsi lainya di Indonesia. Bahkan untuk melakukan vaksin terhadap warga sasaran di Gorontalo, sebanyak 120 tenaga kesehatan di Gorontalo, menjalani pelatihan khusus. Diperkirakan, sebanyak 7300 dosis akan digunakan pada vaksinasi tahap awal di Gorontalo.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengedalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Reyke Uloli, mengatakan, pemberian vaksin untuk memberikan kekebalan dan mencegah tertularnya Covid-19. Kata dia, Gorontalo masuk menjadi salah satu daerah yang akan menerima vaksi tahap awal di Indonesia. “Kita sudah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi, tinggal menunggu instruksi dari pusat. Dari 10 Provinsi, kita termasuk penerima vaksin tahap awal,” ujar Reyke kepada awak media, Rabu (18/11).

Meksipun belum ada instruksi dari pemerintah pusat, Pemerintah Gorontalo sudah melakukan upaya pelatihan bagi tenaga kesehatan, pengelola program kesehatan baik tingkat Kabupaten dan Puskemas. Sebanyak 120 tenaga medis sudah menjalani pelatihan vaksinasi dibawah bimbingan Balai Pelatihan Makassar. Namun, Reyke mangaku masih menunggu instruksi lanjutan, beberapa pertimbangan yang harus dilakukan pemerintah sebelum melakukan vaksinasi di daerah. “Terutama kesepakatan atau persetujuan majelis ulama Indonesia (MUI), karena vaksin ini hal baru,” katanya. Pemerintah dituntut memberikan sosialisasi sebaik mungkin kepada masyarakat, agar proses vaksinasi bisa diterima warga dengan baik. Tanpa sosialisasi, proses vaksinasi bisa terhambat. Bahkan, bisa ditolak masyarakat, karena tidak mendapatkan informasi lebih tentang vaksin tersebut. Pemerintah Gorontalo menargetkan tenaga kesehatan, TNI-Polri dan ASN yang melakukan kerja dibagian pelayanan publik menjadi sasaran pertama pemberian vaksin Covid-19. “Dari 7300 itu harus diseleksi, pertama usia 18-59 tahun dan harus berbadan sehat,” ujarnya. Setiap penerima vaksin tidak bisa melebihi usia 59 tahun, karena diatas usia itu dinilai imun sudah melemah. Sementara, penerima vaksin tidak bisa jika mempunyai penyakit bawaan atau komorbit. Pemerintah masih melakukan seleksi untuk menentukan penerima vaksin tahap awal.

Pengamat Sosial, Natsir Rahman, mengatakan pemberian vaksin harus dilakukan terencana dan sebaik mungkin. Keamanan dan efikasi atau kemanjuran vaksin tak bisa ditawar dengan alasan penggunaan darurat. Masyarakat berhak mendapatkan informasi sebanyak mungkin agar bisa menerima proses vaksinasi. “Jangan sampai ada penolakan, makanya buka ruang diskusi atau sosialisasi seluas mungkin. Jangan sampai masyarakat menerimba informasi keliru, yang berujung pada penolakan,” katanya.

JOKOWI SIAP JADI YANG PERTAMA

Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya siap untuk menjadi deretan orang pertama yang menerima vaksin COVID-19. “Kalau ada yang bertanya, Presiden nanti di depan atau di belakang? kalau oleh tim diminta saya yang paling depan, saya siap,” kata Presiden Jokowi di Puskesmas Tanah Sereal Bogor, Jawa Barat, Rabu, kemarin.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu saat meninjau simulasi imunisasi vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor bersama dengan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Namun Presiden Jokowi menegaskan penerima vaksin diutamakan para tenaga kesehatan. “Siapa yang akan divaksin terlebih dahulu? Yang akan divaksin pertama adalah nanti tenaga kesehatan baik itu dokter, para dokter para perawat dan juga tenaga medis, paramedis yang ada. Itu yang diberikan prioritas,” tambah Presiden.

Setelah tenaga kesehatan, nantinya akan ada aparat sipil negara. “Plus TNI dan Polri kemudian nanti baru ASN untuk pelayanan-pelayanan publik yang ada di depan, guru dan kemudian tentu saja kita semuanya,” ungkap Presiden. Namun hingga saat ini Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah belum memutuskan merek vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Kita akan membeli vaksin itu dari perusahaan merk yang ada di dalam daftarnya WHO. Saya tidak berbicara mereknya apa, asal sudah ada di dalam ‘listnya’ WHO itu yang akan kita berikan. Kemudian yang kedua juga kemanfaatan dari vaksin itu juga harus maksimal,” kata Presiden. Pemerintah Indonesia diketahui sudah meneken kesepakatan untuk pengadaan 143 juta dosis konsentrat vaksin dengan perusahaan farmasi asal China yaitu Sinovac, Sinopharm dan CanSino masing-masing 65 juta dan 15 juta hingga 20 juta konsentrat vaksin. Vaksin itu rencananya akan diproduksi oleh BUMN PT Bio Farma. Uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19 Sinovac sedang dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran sejak Agustus 2020 dan sudah ada 1.620 orang relawan yang mendapatkan suntikan pertama dan belum ditemukan efek samping.

Selain dengan China, Indonesia menjalin kerja sama vaksin dengan perusahaan teknologi G-24 asal Uni Emirat Arab (UAE) pertengahan Agustus dengan memasok 10 juta dosis vaksin melalui kerja sama dengan PT Kimia Farma. Kemudian masih ada 100 juta dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi AstraZeneca diharapkan dapat dilakukan pengiriman pertama pada kuartal kedua 2021. Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Sasaran penerima vaksin COVID-19 adalah sebanyak 160 juta orang dengan vaksin yang harus disediakan adalah 320 juta dosis vaksin. (tr69/antara)

Related Posts

GHM 2025, Garuda Ubah Jadwal Terbang

GHM 2025, Garuda Ubah Jadwal Terbang

Tuesday, 2 December 2025
Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie menyerahkan penghargaan The Best ASN of The Month pada apel akbar HUT ke-54 Korpri dan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo di halaman Museum Purbakala, Senin (1/12). (Foto : Haris/diskominfotik)

Gubernur Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Hadiri Peringatan HUT Korpri ke 54

Tuesday, 2 December 2025
Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Dedy Hamzah

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

Monday, 1 December 2025
Rute 21K Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang dirilis panitia.

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Monday, 1 December 2025
Plh Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro menyerahkan penghargaan kepada Dirut Gorontalo Post, Mohamad Sirham pada PTBI 2025, Jumat (28/11). (Foto: Diyanti/Gorontalo Post)

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Monday, 1 December 2025
Next Post
Komisaris BUMN

Komisaris BUMN

Discussion about this post

Rekomendasi

Seorang buruh ditemukan sudah meninggal dunia di lokasi perusahaan yang ada di wilayah Bone Bolango, dan langsung dibawa oleh pihak Kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

Tuesday, 2 December 2025
Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.