Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato terus menelan nyawa. Kali ini seorang penambang tewas mengenaskan akibat tertimpa alat berat jenis excavator yang digunakan untuk melakukan aktivitas penambangan di lokasi PETI Potabo, Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Kamis (18/12/2025).
Insiden naas itu bermula ketika sejumlah penambang tengah melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di lokasi PETI Potabo. Hanya saja ketika aktivitas penambangan sedang berlangsung, sebuah excavator tiba-tiba menimpa satu orang penambang.
Akibatnya penambang tersebut dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Lokasi PETI Potabo itu diduga berada di area tambang milik seorang pelaku pelaku PETI berinisial Nune alias Une.
Tewasnya penambang tersebut kembali menambah daftar panjang penambang yang kehilangan nyawa di lokasi PETI Pohuwato. Sebelumnya pada Oktober 2025 lalu, Dua penambang asal Desa Teratai dan Desa Marisa, Kabupaten Pohuwato bernama Risman Abdul Azis (32) dan Arfan Sumaila (36), meninggal dunia akibat tertimbun longsor di lokasi PETI di Desa Bulangita, Kamis (30/10).
Risman dan Arfan, yang sehari-hari bekerja sebagai penambang emas ilegal, menjadi korban longsor saat sedang mencari rezeki di lokasi yang berbahaya tersebut. (roy)










Discussion about this post