Gorontalopost.co.id — Pelaksanaan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 terus mendapat dukungan. Kali ini, mantan Gubernur Gorontalo dua periode yang juga anggota DPR-RI Fraksi Golkar, Rusli Habibie menyampaikan selamat atas gelaran GHM 2025.
Suami Wakil Gubernur Idah Syahidah ini mengajak semua pihak untuk menyukseskan event yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Gorontalo itu.
“Saya menyampaikan banyak-banyak selamat memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Gorontalo tanggal 5 Desember, dan meggelar kegiatan Gorontalo Half Marathon GHM, semoga sukses dan semoga banyak yang datang,”ujar Rusli Habibie dalam video yang diunggah dalam akun facebook pribadi Idah Syahidah Rusli Habibie, Jumat (28/11j.
Rusli yang menggenakan kaos kuning itu menyebut, jika kegiatan ini sukses dengan para peserta berdatangan terutama dari luar daerah, maka akan memberi dampak besar bagi masyarakat Gorontalo, terutama bagi pelaku UMKM.
“Semoga banyak yang datang dan menikmati kuliner-kuliner Gorontalo, sehingga masyarakat UMKM Gorontalo juga menikmati rezeki dari para tamu yang datang,”ujar Rusli Habibie.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Idah Syahidah juga megajak masyarakat mendukung dan menyukseskan GHM 2025. Wagub Idah bahkan menjadi penentu digelarnya GHM 2025 di Kota Gorontalo.
Awalnya, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea menolak memberi izin penggunaan ruas jalan di Kota Gorontalo sebagai lokasi GHM. Berbagai upaya telah dilakukan panitia termasuk pendekatan lewat Kepolisian, Adhan keukeuh menolak memberi izin.
Hari makin mepet dengan pelaksnaan GHM, akhirnya Wagub Idah Syahidah turun tangan. Secara personal, ia menghubungi Adhan via seluler. Usai menerima telepon dari Wagub Idah Syahidah, Adhan langsung memerintahkan Kadis Perhubungan Kota Gorontalo untuk mengeluarkan rekomendasi penggunaan jalan untuk GHM di Kota Gorontalo.
“Kalau bukan ibu Idah yang telepon, saya nggak kasih keluar izin”terang Wali Kota Adhan. Adhan salut dengan Idah yang tetap legawa kendati namanya tidak diabadikan dalam medali GHM yang digelar dalam rangka HUT Provinsi Gorontalo ini.
Seperti diketahui pelaksanaan GHM berpolemik, terutama terkait Medal Finisher. Dalam medali itu, hanya dibubuhkan nama Gubernur Gusnar Ismail, sementara nama Idah Syahidah tidak tertera.
Polemik medali itu dinilai sarat kepentingan politik, dan berakhir pencopotan Daniel Ibrahim dari jabatan Kadispora Provinsi Gorontalo.( Tro)













Discussion about this post