Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Tak terasa 25 November 2025 tinggal menghitung hari. Ini artinya Open Turnamen Puncak Silat yang memperebutkan Wali Kota Gorontalo Cup tahun 2025 akan segera digelar.
Semakin dekat kegiatan, panitia pun terus mematangkan berbagai kebutuhan untuk kesuksesan event tersebut. Satu diantaranya mempersiapkan arena dan fasilitas yang akan digunakan para atlet.
Persiapan itu, benar-benar dimatangkan. Mengingat, jumlah peserta pada turnamen yang akan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta yang kemudian ditambah dengan logam mulia seberat 20 gram oleh Adhan Dambea itu, sudah mencapai 775 atlet.
Ketua Panitia Open Turnamen Pencak Silat Wali Kota Gorontalo Cup 2025, Rochmat Gani ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Diungkapkannya, membludaknya peserta diluar ekspektasi pihaknya. Hal ini, ucap Rochmat, menyulut semangat dan energi panitia untuk menyukseskan turnamen tersebut.
Diungkapkannya pula, sebenarnya peserta bisa melewati jumlah tersebut. Ya, saat tahapan pendaftaran resmi ditutup, masih ada peserta dari beberapa perguruan memaksakan diri untuk bisa terdaftar.
“Insya Allah yang belum bisa ambil bagian, bisa ikut pada turnamen Wali Kota Gorontalo Cup season II,” ujar Rochmat.
Lantaran jumlah peserta banyak, panitia pun merubah lokasi event yang awalnya di Banthayo Lo Yiladia (BLY) dan Halaman Rujab Wali Kota Gorontalo, dipindah ke GOR.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Pengkot IPSI Kota Gorontalo, Husin Ali.
“Sebenarnya rencana awal di Banthayo Lo Yiladia dan arena Rudis. Tapi, pak wali setelah mendengar laporan dari kami yang mana lebih dari perkiraan awal, yang hanya 300an peserta, beliau langsung meminta pindah ke GOR,” ucap Husin.
Husin menambahkan bahwa tidak hanya jumlah peserta yang banyak. Lebih dari itu, ada beberapa perguruan dari empat provinsi ambil bagian pada turnamen yang diselenggarakan oleh pihaknya. Yaitu,
Terakhir, Husin yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kota Gorontalo itu menyampaikan, Gorontalo punya banyak perguruan, antusiasme masyarakat, namun yang kurang hanyalah panggung yang besar.
“Dan hari ini, panggung itu kita bangun, dibawah sosok Orang Tua Kita Bapak Haji Adhan Dambea. Panggung yang membuat dunia silat menoleh ke Gorontalo,” tandas Husin semangat.(adv)













Discussion about this post