Gorontalopost.co.id, POHUWATO – Pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Gorontalo, khususnya Pohuwato, bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat penegak hukum (APH), akan tetapi menjadi tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten Pohuwato (BNNK Pohuwato), Alfred Anwar,S.H.,M.H. menjelaskan, sangat sulit bagi pihaknya untuk memberantas narkoba, tanpa adanya dukungan dan peran serta seluruh elemen masyarakat.
Apalagi daerah Pohuwato yang berbatasan langsung dengan daerah Sulawesi Tengah (Sulteng). Di mana seperti yang diketahui bersama, narkotika yang beredar di daerah Gorontalo, khususnya Pohuwato, berasal dari Sulteng.
“Apabila tugas memberantas narkotika ini hanya dibebankan kepada APH, maka akan sangat sulit menghilangkan narkotika di daerah ini. Oleh karena itu, untuk memberantas Narkotika, dibutuhkan peran serta dari seluruh elemen masyarakat, agar dapat bersama-sama melakukan pencegahan, serta memberikan informasi ketika narkotika mulai beredar di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Lanjut kata Alfred, dengan bantuan serta peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, bisa dipastikan narkotika tidak akan beredar di wilayah Gorontalo, khususnya Pohuwato.
Di sisi lain, Alfred pula menyampaikan, pihaknya di BNNK Pohuwato, sampai dengan saat ini masih rutin melakukan razia disejumlah tempat hiburan malam, penginapan, kos-kosan dan bahkan operasi di wilayah perbatasan.
“Berbagai upaya saat ini dilakukan, baik dari pihak BNNK Pohuwato, Polres dan pemerintah daerah, dalam hal pemberantasan peredaran Narkotika. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar seluruh elemen masyarakat bisa terlibat dan ambil bagian dalam melakukan perlawanan terhadap peredaran Narkotika.
Tanpa bantuan serta dukungan dari masyarakat, APH akan sangat kesulitan dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam memberantas peredaran Narkotika,” pungkasnya. (kif)











Discussion about this post