Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Peran Industri Kecil Menengah (IKM) dalam menggerakkan ekonomi masyarakat terus diperkuat. Hal itu dilakukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, melalui pembinaan IKM untuk mengangkat kualitas produk lokal, sekaligus mendorong IKM agar dapat bersaing di tingkat nasional.
Seperti yang dilakukan pada IKM Karawo Botumoito di Desa Modelomo, Kecamatan Botumoito, serta IKM Rumah Dilan Karawo di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Boalemo baru-baru ini.
IKM Karawo Botumoito yang beranggotakan sekitar 15 perajin dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang melalui penguatan desain dan peningkatan kapasitas perajin.
Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan, menyampaikan apresiasinya terhadap kelompok perajin yang didominasi generasi muda.
Ia menekankan pentingnya menjadikan kerajinan karawo sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan, terutama bila dikelola dengan profesional dan inovatif.
Dalam arahannya, Nani menegaskan perlunya penetapan upah kerja yang layak bagi para perajin. Mulai dari proses pengirisan, menyulam hingga rawang, seluruh tahapan harus dihargai dengan standar yang jelas.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif memberdayakan perajin melalui peningkatan ragam motif dan warna karawo agar lebih kompetitif di pasaran.
Selain ke IKM Karawo, pembinaan juga dilakukan ke IKM Winwin Bakery di Desa Hungayonaa, dan IKM Ghien Cookies di Desa Modelomo, Tilamuta. Dua industri pangan ini telah berkembang pesat dan mampu memasarkan produk hingga ke luar Provinsi Gorontalo.
Winwin Bakery bahkan telah mempekerjakan sekitar 120 tenaga muda lokal, menunjukkan kontribusi ekonomi yang signifikan. Dekranasda menilai IKM di Boalemo telah menunjukkan kemajuan yang membanggakan.
Ia menyebut, kemampuan pelaku usaha dalam membaca tren pasar dan menghasilkan produk yang diminati menjadi bukti keseriusan mereka untuk naik kelas. (tro)













Discussion about this post