Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Semester pertama tahun 2025, perekonomian di Gorontalo menunjukan tren positif. Perbaikan kinerja ekonomi itu didasarkan pada sejumlah indikator makrro dan sektoral. Hal ini terungkap dalam forum Gorontalo Economic Outlook (GEO) 2025 yang digelar Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Selasa (4/11).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, menyampaikan, pada semester pertama 2025, pertumbuhan ekonomi Gorontalo lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Hal ini dipicu oleh inflasi yang relatif terjaga, dan ditopang oleh peningkatan kinerja industri pengolahan dan ekspor. Harga komoditas strategis seperti beras dan barito (bawang, rica, tomat) terpantau stabil hingga Oktober 2025.
Di sektor fiskal, pemerintah daerah menunjukkan kinerja yang progresif. Realisasi belanja dan pendapatan meningkat, mencerminkan efektivitas pengelolaan anggaran oleh pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten.
Sementara itu, sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS mengalami pertumbuhan signifikan, baik dari sisi volume transaksi maupun jumlah merchant dan pengguna baru. “Capaian ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan perbankan,” ujar Bambang Permana.
Kedepan menurut Bambang, sektor pertanian diproyeksikan tetap menjadi penopang utama ekonomi daerah, seiring dengan peningkatan target produksi jagung nasional, penyelesaian pembangunan Bendungan Bulango Ulu, dan program cetak sawah baru.
Selaim itu, pada sektor pertambangan dan industri pengolahan menunjukkan potensi pertumbuhan, terutama di Kabupaten Pohuwato dengan eskalasi kegiatan tambang emas, peningkatan produksi pelet kayu, serta tren kenaikan harga komoditas kelapa. Kendati begitu, tantangan struktural masih membayangi.
Hilirisasi produk pertanian, khususnya jagung, masih belum optimal, termasuk penurunan transfer ke daerah (TKD) dapat menekan kapasitas fiskal, dan berakhirnya proyek strategis nasional di Gorontalo dapat memicu melambatnya laju investasi. (tro)













Discussion about this post