Gorontalopost.co.id, BOALEMO – Untuk mengantisipasi adanya bencana Hidrometeorologi, maka dibutuhkan sinergitas dan koordinasi lintas sector. Hal ini disampaikan Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi,S.I.K. saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025, yang dilaksanakan di lapangan Mako Polres, Selasa (4/11).
Dijelaskan Alumnus Akpol 2005 ini, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperature, angin dan kelembapan.
Contohnya saja, kekeringan, banjir, badai, kebakaran dan lain sebagainya. oleh karena itu, pelaksanaan apel gelar pasukan ini, merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat, serta meningkatkan sinergi antar instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana.
“Kehadiran unsur lintas sektoral dalam apel ini, menegaskan kesiapsiagaan bersama dalam penanganan bencana hidrometeorologi,” ungkapnya.
AKBP Sigit pula menegaskan, pentingnya koordinasi serta sinergi semua pihak agar mitigasi bencana berjalan optimal, sehingga masyarakat Boalemo tetap aman dan terlindungi.
“Semoga melaui pelaksanaan apel ini, koordinasi, komunikasi serta sinergitas dapat lebih ditingkatkan lagi, khususnya dalam mengantisipasi adanya bencana,” harapnya.
Dalam kesempatan itu pula, dilakukan pengecekan kesiapan personil, sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan secara menyeluruh, untuk menjamin respons cepat dan tepat saat menghadapi bencana.
Apel itu sendiri dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Sekda Boalemo Dr. H. Sherman Moridu, Danramil Tilamuta, Kepala Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Damkar, serta personil dari Kodim 1316 dan Polres Boalemo. (kif)











Discussion about this post