logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo

Pemkot Gorontalo
Home Disway

Utang Whoosh

Lukman Husain by Lukman Husain
Sunday, 19 October 2025
in Disway
0
Jokowi dalam sebuah momen foto di depan kereta cepat Whoosh, 19 September 2023.-Setpres-Setpres

Jokowi dalam sebuah momen foto di depan kereta cepat Whoosh, 19 September 2023.-Setpres-Setpres

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

 

BAYAR utang Whoosh berat? Itu, antara lain, karena ekonomi kita tidak tumbuh secepat seharusnya. Ini lebih dari boneka: berani bikin proyek besar tidak berani menumbuhkan ekonomi yang seimbang.

Ketika proyek Whoosh diinginkan oleh Presiden Jokowi, pendapatan per kapita rakyat Indonesia USD5.000. Ia belum lama menggantikan Presiden SBY.

Related Post

Natal Papua

Yalal Batubara

Pengampunan Presiden

Rahmanullah Lakanwal

Harusnya, 10 tahun kemudian, ketika proyek kereta cepat itu selesai, pendapatan perkapita rakyat kita mencapai USD12.000.

Nyatanya tidak.

Selama 10 tahun kita berjalan di tempat.

Bahkan turun ke USD4.800.

Di parameter itu kita tidak mengalami kemajuan apa-apa. Bahkan mundur. Kita seperti kehilangan waktu 10 tahun.

Kalau saja pendapatan per kapita itu bisa USD12.000, Whoosh tidak akan terlihat sebagai proyek yang membebani.

Misalkan, tiket Whoosh bisa dibuat Rp 1 juta/kursi. Maka Whoosh bisa membayar sendiri cicilan dan bunganya.

Harga tiket Rp 1 juta itu enteng bila pendapatan perkapita rakyat kita mencapai 12.000 dolar. Dan itulah seharusnya yang harus terjadi. Selama 10 tahun harusnya kita bisa meningkatkan yang 5.000 dolar itu ke 12.000 dolar. Kan ada bonus demografi.

Nyatanya pendapatan perkapita rakyat sama sekali tidak naik. Maka Whoosh tidak bisa mengenakan harga tiket Rp 1 juta. Separohnya pun tidak berani. Sudah terasa terlalu mahal.

Bonus demografi pun berlalu seperti tanpa guna. Akibatnya Indonesia mulai masuk ke dalam “jebakan” pendapatan kelas menengah.

Hukumnya: barang siapa masuk ke dalam “jebakan” pendapatan kelas menengah negara itu tidak akan bisa menjadi negara maju.

Itulah yang dipikirkan oleh Presiden Prabowo –seperti terlihat lewat Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Yakni bagaimana meningkatkan ekonomi agar tumbuh delapan persen.

Padahal dengan delapan persen pun belum cukup. Nilai ketinggalan perkapita selama 11 tahun terakhir mencapai USD7.000. Sangatlah tinggi. Nilai ketinggalan itu belum bisa dikejar dengan tumbuh delapan persen. Harus tumbuh 12 persen setahun.

Berarti kita harus bekerja lebih keras. Memakai uang negara lebih terarah. Lebih produktif.

Jelaslah: dalam hidup ini ambisi saja tidak cukup. Populer saja tidak ada manfaatnya. Kerja keras saja hanya banting-banting tulang.

Nasi sudah menjadi bubur yang basi.

Kini mengeluhkan semua itu tidak ada lagi gunanya. Whoosh sudah tidak bisa dibatalkan. Satu-satunya jalan: ekonomi harus tumbuh tinggi.

Perubahan itulah yang sedang dan akan dicoba Presiden Prabowo. Namanya dicoba. Bisa berhasil. Bisa gagal.

Yang penting jangan sampai seperti Garuda Indonesia. Irfan, dirut lama yang berhasil membawa Garuda keluar dari kebangkrutan itu diganti. Irfan diganti Wamildan Tsani.

Ups … dua hari lalu dirut baru itu pun diganti lagi. Begitu singkat. Saya sampai belum hafal nama yang diganti itu. Untuk menuliskan namanya saja saya harus bertanya ke pramugari. Kebetulan saat menulis ini saya dalam penerbangan Garuda dari Shanghai ke Jakarta.

Begitu seringnya ganti pejabat. Kesannya seperti coba-coba.

Tapi ada kabar baiknya: Wamildan adalah orangnya Prabowo. Berarti Prabowo tidak segan mengganti temannya sendiri –meski penggantinya juga sesama temannya sendiri di purnawirawan TNI.

Setidaknya Garuda masih bisa terbang. Utang Whoosh kurang lebih mirip utang lama Garuda. Lama-lama Whoosh akan menemukan jalan keluarnya juga.(*)

Tags: Catatan Harian DahlanDahlan IskanDiswayHarian Dahlanharian diswayTulisan Dahlan

Related Posts

Natal Papua

Natal Papua

Wednesday, 10 December 2025
Yalal Batubara

Yalal Batubara

Saturday, 6 December 2025
David Gentile (tengah) pendiri GPB Capital yang mendapatkan pengampunan dari Donald Trump.--

Pengampunan Presiden

Wednesday, 3 December 2025
--

Rahmanullah Lakanwal

Tuesday, 2 December 2025
Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Next Post
BANTUAN PRESIDEN- Urianto Daud pengemudi ojek dengan sangat hati-hati melintasi akses Pinogu saat mengangkut Smart TV bantuan Presiden dengan ojek yang dimodifikasi khusus. (foto: tangkapan layar)

Smart TV Prabowo Tembus Pinogu, Akses Sulit, Distribusi dengan Ojek Modifikasi Khusus

Discussion about this post

Rekomendasi

Gusnar Ismail

RSAS Kota Gorontalo, Bedah Jantung Pertama Sukses, Hari Ini Ditinjau Menkes

Monday, 15 December 2025
Kanit PPA Satuan Reskrim Polres Gorontalo Utara, Ipda Jalu Giellbay Phatuntun Molan,S.Tr.K. beserta anggota, menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada pihak Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara.

Oknum Guru Cabul Segera Disidang, Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti, Terancam 15 Tahun Penjara

Monday, 15 December 2025
MASJID RAYA - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Gorontalo Islamic Center, di Desa Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Jumat 12 Desember 2025. (foto:haris/dok-pemprov)

Masjid Raya Butuh Lahan 40 Hektare, Biaya Pembangunan Gusnar Serukan Infaq Bisa via QRIS

Monday, 15 December 2025
Zam Zam Ikhwan, S.H., M.H

Kejari Gorut Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp 6.6 M

Friday, 12 December 2025

Pos Populer

  • Kejati Bidik PETI di Pohuwato, Panggil Haji Suci Terkait Praktik Tambang Ilegal

    Kejati Bidik PETI di Pohuwato, Panggil Haji Suci Terkait Praktik Tambang Ilegal

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Diskresi Hendra ‘Tak Laku’, Iskandar Aklamasi Pimpin Golkar Kabgor 

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kejari Gorut Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp 6.6 M

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Stroke Mulai Serang Anak Muda, Waspada di Gorontalo Sepuluh Besar Penyakit Tertinggi

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Meneguhkan Komitmen ASN di Usia Perak Provinsi Gorontalo: Refleksi dan Proyeksi Pembangunan

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Berlangganan dengan email

Masukan email anda untuk menerima pembaruan berita terbaru dan terupdate dari Gorontalo Post

Join 2 other subscribers

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.