Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Kondisi Jembatan yang ada di Desa Helumo Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, semenjak ambruk dan putus pada Selasa (19/8) atau dua bulan yang lalu.
Hingga kini jembatan tersebut masih darurat dan belum ada tanda-tanda perbaikan secara permanan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo maupun Provinsi Gorontalo.
Pantauan Gorontalo Post, saat ini jembatan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda empat, karena jembatan itu hanya bertahan menggunakan batang kelapa. Dikwatirkan jika dipaksakan dilintasi kendaraan roda empat maka jembatan kayu itu Kembali ambruk.
Salah seorang warga bernama Ibrahim Indula saat diwawancarai di sela kesibukannya memperbaiki jembatan putus mengatakan, bahwa perbaikan jembatan menggunakan batang kelapa hanyalah menggunakan dana swadaya masyarakat dan bukan bantuan dari pemerintah.
“Belum ada sampai saat ini bantuan dari pemerintah daerah atau pemerintah desa. “Alhamdulillah sudah ada ayahanda datang kesini sudah foto-foto. Semoga bisa disampaikan ke Pemda kondisi jembatan seperti ini. Jembatan tersebut menghubungkan Desa helumo dan Desa Payu,”tandas Ibrahim.
Kepala Desa Helumo, Habri Mahmud saat dikonfirmasi membantah jika pihaknya tidak melakukan apa-apa untuk memperbaiki jembatan tersebut. “Ada masyarakat Helumo yang tau terkait peran pemerintah desa & kecamatan mengenai masalah jembatan. Masyarakat selalu berkoordinasi dengan saya terkait hal tersebut, ketika ada yang kurang mereka datang ke saya untuk keperluan, beli besi dan lain sebagainya,”jelas Habri.
Lebih lanjut Habri juga mengakui bahwa warga yang memberikan stetman di media tersebut bukan wargannya melainkan warga di desa Payu. “Ka kude itu dari desa sebelah pak, mungkin dia tidak tau peran pemerintah desa terkait persoalan. Untuk foto-foto yang kami lakukan di lokasi jembatan putus, itu tak lain untuk bahan laporan ke pihak terkait agar segera ditindaklanjuti. Terkait jembatan kami dan pemerintah kecamatan sudah menyampaikan ke bupati dan sudah diteruskan ke badan penanggulangan bencana, kami masih menunggu tindaklanjut,”tandas Habri.
Terpisah Kapolsek Mootilango, Ipda Uco Harun,S.H juga mengakui belum ada pekerjaan perbaikan di jembatan tersebut. “Ya betul, belum ada pekerjaan saya liat,”tutup Ipda Uco harun singkat. (roy)










Discussion about this post