Gorontalopost.co.id — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengenalkan MAN Insan Cendekia Gorontalo sebagai Sekolah Garuda Transformasi, Rabu (8/10).
Sekolah ini satu-satunya sekolah di Pulau Sulawesi dari 12 sekolah di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai sekolah Garuda Transformasi. Menko PM, didampingi Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, dan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail.
Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional Presiden Prabowo yang diamanahkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Sekolah ini dibagi menjadi dua skema, yakni sekolah Garuda transformasi yang memperkuat atau memberdayakan jenjang pendidikan SMA yang sudah ada dan Sekolah Garuda baru yang dibagun dari awal dan ditargetkan menerima peserta didik pada tahun 2026.
“Hari ini kita mengenalkan sekolah Garuda MAN Insan Cendekia sebagai salah satu yang terpilih menjadi sekolah Garuda transformasi” kata Muhaimin saat diwawancara.
Pria yang biasa disapa sebagai Cak Imin tersebut mengatakan saat ini Indonesia mengalami tantangan global khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Menjawab tantangan tersebut, Indonesia harus bisa berdiri sendiri dalam penguasaan ilmu pengetahuan saintek.
Olehnya presiden mengambil langkah melalui pembentukan sekolah Garuda sebagai trendsetter dalam mengembangkan sekolah berstandar unggul dan berkualitas.
“Sekolah garuda bukan saja satu upaya percepatan tetapi juga menjadi inspirasi, trendsetter dan saya dorong bagi seluruh sekolah-sekolah untuk meningkatkan standar dengan baik” ujar Muhaimin.
Lebih lanjut Muhaimin menyampaikan dengan masuknya MAN IC sebagai sekolah Garuda, dapat meluluskan generasi seorang pemimpin, ilmuan, inovator demi Indonesia Emas 2045. Oleh karenanya, Ia mengajak seluruh civitas akademika yang ada di berbagai sekolah untuk menjalin sinergi dan kolaboritas.
Ditempat yang sama, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menambahkan akan perlunya partisipasi orang tua dalam memberikan akses pendidikan yang sama baik kepada anak laki-laki dan perempuan.
Ia juga mengharapkan dengan kehadiran sekolah tersebut menjadi semangat baru dan menjadi mimpi bagi orang tua dan guru untuk meningkatkan pendidikan anak-anak sampai ke luar negeri.
“Sekali lagi semangat sekolah Garuda ini harus menjadi sebuah benchmark dan kita bersama menyambut sekolah ini di seluruh Indonesia menjadi yang terbaik, sehingga anak-anak dapat melanjutkan pendidikan mereka hingga ke luar negeri atau manapun sehingga dapat tercapai cita-cita mereka” ungkap Veronica.
Disamping memperkenalkan 12 sekolah Garuda transformasi, pemerintah juga akan membangun empat sekolah Garuda baru yang tersebar di empat provinsi antara lain Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Utara. Sekolah ini nantinya menggunakan pembelajaran dengan pendekatan science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).
Gubernur Gorontalo menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu program prioritas utama.
Ia menyampaikan komitmen ini diwujudkan melalui tiga fokus utama, pembangunan infrastruktur pendidikan yang layak, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, serta perluasan akses pendidikan bagi seluruh anak didik.
“Kami bersyukur, meski dengan anggaran terbatas, sekolah-sekolah di Gorontalo tidak pernah terdengar roboh atau bocor. Ini karena komitmen kami terhadap pendidikan,” ujar Gubernur.
Mengenai arah ke depan, Gubernur menyampaikan dukungan penuh terhadap program SMA Garuda Transformasi yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menargetkan MAN Insan Cendekia sebagai bagian dari jaringan pendidikan unggulan nasional.
“MAN Insan Cendekia telah membuktikan kualitasnya, dengan 40–50 persen lulusannya berhasil tembus ke perguruan tinggi top di Jawa. Namun capaian ini tidak boleh berhenti di tingkat nasional. Kita harus bawa mereka ke kancah global,” tegasnya.
Untuk mendukung transformasi tersebut, Gubernur juga mengumumkan pembentukan Sekolah Rakyat di Gorontalo sebagai upaya alternatif memperkuat akses pendidikan berbasis karakter dan kebangsaan bagi masyarakat lapisan bawah. (tro/*)












Discussion about this post