Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Belajar membaca Al Quran adalah Wajib bagi setiap umat muslim. Namun, fakta di lapangan ternyata masih banyak yang belum bisa membaca Al Qur’an. Tidak terkecuali para pelajar di SMK Tridharma Gorontalo separuhnya masih buta huruf Al Qur’an.
Hal ini yang kemudian menjadi motivasi Kepala Sekolah SMK Tridarma dalam memberantas buta huruf Al Quran bagi anak didiknya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni memfasilitasi peserta didik agar lebih mudah menunaikan kewajibannya dalam belajar Al Qur’an dengan menggandeng LPQ Yayasan Al Yasiir dalam Optimalisasi Pendidikan Al Qur’an di lingkungan sekolah SMK Tridharma.
Hal ini guna mengimplementasikan program pemerintah Provinsi Gorontalo guna melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia. Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah SMK Tridharma Gorontalo Nurfajriyati Massa, S.Pd saat diwawancarai mengatakan, upaya yang dilakukan untuk memberantas buta huruf Al Quran kepada anak didiknya yakni dengan cara bekerjasama dengan pihak Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) Al Yasiir yang memiliki tenaga pengajar profesional dan ahli di bidangnya.
Hal itu diperkuat dengan pendantanganan Kerjasama antara SMK Tridarma dan LPQ Al Yasiir pada Kamis (18/09/2025). ”Saat ini masih ada sekitar 50 persen siswa dan siswi SMK Tridarma yang belum bisa membaca Al Quran. Untuk itu kami butuh tenaga pengajar yang memang ahli dan profesional dengan metode belajar yang cepat efektif dan efisien,”kata Nurfajriyati.

Untuk itu Nurfajriyati berharap agar para siswa ini lebih cepat dalam membaca Al Quran serta mampu mengamalkannya, sehingga peserta didik SMK Tridharma tidak hanya unggul dalam akademik dan keterampilan vokasi, tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat bersumber pada pedoman Kitabullah.
Sementara itu Wakil Ketua Yayasan Al Yasiir Eka Nurfitriyani Nurdin, S.Farm, menyampaikan, tujuan kerjasama yang di tawarkan oleh LPQ Al Yasiir disamping mendukung upaya pemerintah dalam hal penuntasan buta huruf Al Qur’an, juga menawarkan kemudahan bagi siswa/siswi yang ingin belajar Al Qur’an secara intens dan terjadwal.
Untuk fasilitas pelaksanaan KBM dipusatkan di lingkungan SMK Tridharma dan menyesuaikan jadwal di luar jam pelajaran sehingga waktu lebih efektif dan efisien. Sebab siswa tidak perlu lagi menambah biaya dan waktu untuk menjangkau lokasi Rumah Qur’an milik LPQ Al Yasiir.
Eka menambahkan bahwa pihaknya memfasilitas tenaga pengajar yang berpengalaman dan profesional serta menunjang laporan secara berkala setiap proses KBM sebagai bahan evaluasi orang tua, pihak sekolah dan pihak LPQ Yayasan Al Yasiir.
Adapun program unggulan yang ditawarkan dalam Perjanjian kerjasama adalah belajar baca tulis al qur’an baik bagi pemula yakni khusus siswa yang sama sekali belum bisa membaca Al Qur’an serta perbaikan bacaan mengikuti kaedah ilmu tajwid bagi yang sudah bisa membaca Al Qur’an.
“Kami juga punya Program Tahfidz yakni diperuntukkan bagi siswa yang sudah lancar membaca Al Qur’an dan ingin memiliki hafalan Al Qur’an,”tandas Eka. (roy)











Discussion about this post