Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Sektor kesehatan menjadi salah satu tolak ukur penilaian masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. Hal ini sebagaimana disampaikan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea ketika membina aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga penunjang kegiatan daerah (TPKD) di lingkungan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Ahad (21/9/2025) malam, di Bandhayo Lo Yiladia (BLY).
“Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan pemerintah di bidang kesehatan. Sehingga, kata dia, pelayanan Puskesmas menjadi tolak ukur utama masyarakat dalam hal pelayanan pemerintah,” kata Adhan.
Maka dari itu, Adhan meminta ASN dan TPKD mengutamakan kepentingan publik daripada pribadi saat menjalankan tugas dan fungsinya. “Kedepankan kepentingan orang banyak dari pada pribadi. Memang ini susah dilakukan, tapi itu adalah hal yang mutlak dilakukan,” tegas Adhan.
Selain menjadi indikator penilaian pelayanan pemerintah, bagi Adhan, kesehatan adalah hal yang prinsip. “Kesehatan bagi saya adalah hal prinsip. Karena kalau tidak sehat, kita tidak bisa apa-apa. Sehat itu tidak ada harganya,” ucap wali kota dua periode itu.
Dalam kesempatan itu, Adhan juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur selama 7 bulan menjabat sebagai wali kota, dirinya belum menerima keluhan terhadap pelayanan masyarakat.
Pun begitu, dia mengingatkan agar hal itu dapat terus dijaga. Bahkan, kata dia, harus lebih ditingkatkan. “Sudah 7 bulan saya jadi wali kota. Alhamdulillah tidak ada keluhan pelayanan Puskesmas. Beda dengan RSAS dan RSUD Otanaha, banyak keluhan yang saya terima dari dua rumah sakit itu,” bebernya.
Pada pembinaan itu, Adhan yang didampingi Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Kepala Dinas Kesehatan, Mohammad Kasim, dan pelaksana tugas (Plt) Asisten I Setda Kota Gorontalo, Iskandar Moerad, juga membuka ruang untuk diskusi.(adv)












Discussion about this post