Gorontalopost.co.id, MOOTILANGO– Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan pemberdayaan kelompok pengrajin keripik di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo. Tim ini diketuai oleh Ir. Mohammad Imran, ST., M.Ars. dengan anggota tim Romi Djafar, ST., MT. dan Roys Pakaya, S.Kom., M.Kom.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat(DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025 dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas produk keripik singkong dan pisang, serta memperluas akses pemasaran melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan digitalisasi pemasaran.
Kegiatan PKM yang telah berlangsung kurang lebih 4 bulan di Desa Sidomukti ini, rangkaian kegiatannya dimulai dengan melakukan Sosialisasi dan koordinasi bersama Pemerintah Desa Sidomukti serta mitra sasaran pada Senin (2/6) lalu. Tahap ini bertujuan menyamakan persepsi serta memetakan kebutuhan kelompok UMKM.
Selanjutnya, pada Rabu, (18/6) dilaksanakan pelatihan proses produksi keripik singkong dan pisang menggunakan mesin perajang/pengiris sebagai TTG, serta pengenalan strategi pemasaran digital melalui pemanfaatan aplikasi dan platform online.
Setelah itu, tahapan implementasi dilakukan pada Rabu (3/9), berupa Penerapan Teknologi mesin perajang/pengiris, pengelolaan aplikasi/platform, serta marketplace untuk mendukung produktivitas dan memperluas jaringan pemasaran kelompok UMKM pengrajin keripik.
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan Serah Terima Aset kepada mitra. Kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan Pendampingandan Evaluasi secara berkala guna memastikan keberlanjutan penerapan teknologi dan pemasaran digital dilapangan.
Serta tahapan terakhir yakni Keberlanjutan Program, untuk memperkuat dampak jangka panjang, Tim PKM UNG menggandeng Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Koperasi dan UMKM pada tanggal 04 September 2025, serta dukungan stakeholder perbankan yang ada di Kabupaten Gorontalo, di antaranya BNI, BRI, dan BSG.
Melalui kegiatan ini, Program Vokasi UNG berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dengan menghadirkan teknologi tepat gunayang aplikatif, mudah dioperasikan, serta berorientasi padapeningkatan kapasitas produksi.
Kegiatan PKM ini menjadi bagian dari peran aktif perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat desa melalui transfer pengetahuan, teknologi, dan pendampingan berkelanjutan.
Para pelaku UMKM juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dalam hal ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), yang telah mendanai tim PKM Program Vokasi UNG pada hibah Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 ini. Sehingganya pelaku UMKM keripik di Desa Sidomukti mampu meningkatkan produktivitas dan manajemen pemasaran.
Ketua Tim PKM, Ir. Mohammad Imran, ST., M.Ars.,menyampaikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produksi, tetapi juga pada aspek pemasaran agar produk keripik Desa Sidomukti dapat menjangkau pasaryang lebih luas. “Kami berharap kegiatan ini mampu memperkuat daya saing UMKM lokal dan menjadi model pengembangan ekonomi berbasis teknologi di daerah,” ujarnya.
Melalui program ini, Tim PKM UNG berharap kelompok pengrajin keripik di Desa Sidomukti dapat berkembang menjadi UMKM yang lebih produktif, adaptif terhadap teknologi, serta mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional melalui digitalisasi pemasaran. (gp)











Discussion about this post