Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Belum genap sebulan menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Widodo,S.H,M.H melakukan perombakan besar-besaran, baik itu ditingkat perwira, hingga para personel Bintara dan ASN Polri.
Kurang lebih ada 94 perwira yang berpindah tugas, sebagaimana yang tertuang dalam Telegram Kapolda Gorontalo, tertanggal 4 September 2025. Data yang dirangkum Gorontalo Post, para perwira yang berpindah ada yang menjabat sebagai Waka Polres, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan bahkan Kapolsek.
Beberapa diantaranya yakni, Kompol Dika Yosep Anggara,S.I.K yang sebelumnya Pamen Polda Gorontalo (Lulusan Dikreg Sesko AU angkatan 62 TA. 2025) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Gorontalo. Kompol Agus Dwi Cahyono,S.I.K,M.A.P yang sebelumnya Pamen Polda Gorontalo (Lulusan Dik Sespimmen Polri angkatan 65 Gel 1 TA. 2025), diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Gorontalo.
Ps. Kabag Ops Polres Boalemo, AKP Ondang Zakaria, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Ops Polresta Gorontalo Kota. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan, akan dijabat oleh AKP Pomil Montu,S.H, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kota Barat, Polresta Gorontalo Kota.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Widodo,S.H,M.H melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Desmont Harjendro Agitson Putra,S.I.K,M.T ketika diwawancarai membenarkan adanya mutasi ditubuh Polri, dalam hal ini Polda Gorontalo.
Di mana ada sejumlah perwira, bintara dan ASN, yang digeser untuk menempati sejumlah jabatan atau tempat tugas yang baru. Hal ini tentunya adalah wajar untuk organisasi Polri itu sendiri. Baik itu untuk peningkatan kinerja, jenjang karir dan lain sebagainya.
“Ada beberapa jabatan yang kosong disejumlah Polres. Hal ini dikarenakan pejabat tersebut sedang melaksanakan tugas di luar daerah, ada yang sekolah kedinasan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dengan adanya mutasi, maka sejumlah jabatan yang kosong telah terisi. Dengan demikian, pelaksanaan kinerja kedepannya akan lebih baik lagi,” ungkap mantan Wadir Lantas Polda Gorontalo ini.
Ditambahkan pula, bagi para perwira, bintara dan juga ASN yang dimutasi, diharapkan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk organisasi Polri dan juga masyarakat. Ketika kedepannya ada yang bermasalah, maka pasti sanski tegas akan diberikan oleh institusi.
“Pada dasarnya, kami berharap agar seluruh personel yang dimutasi dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, serta berinovasi demi kemajuan institusi Polri. Bagi yang di mutasi, kami berharap agar ini jangan dijadikan sebagai hukuman, akan tetapi dijadikan sebagai bentuk tanggungjawab baru, dan pengalaman baru, sehingga banyak nilai positif yang bisa kita ambil,” pungkas Alumnus Akpol 2000 ini. (kif)











Discussion about this post