Gorontalopost.co.id — Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail terus menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) daerah untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Gorontalo. Seperti yang berlagsung di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo Sabtu (6/9).
Terdapat dua jenis bantuan CPP yang diserahkan oleh pemerintah. Sebelumya masyarakat menerima CPP yang disalurkan oleh pemerintah pusat berupa beras 20kg, sedangkan bantuan saat ini merupakan CPP Pemerintah Provinsi sebesar 10kg menyasar warga yang tidak terakomodir dari bantuan pusat.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan penyaluran beras bantuan pemerintah tersebut merupakan usulan dari Bupati, hingga pemerintah tingkat kecamatan dan desa akan kebutuhan bantuan beras. Olehnya hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk berada ditengah-tengah masyarakat.
Lebih lanjut Gusnar menyebutkan stok cadangan beras pemerintah di gudang bulog saat ini berjumlah 3.300 ton yang akan disalurkan hingga bulan Desember. Ia meminta masyarakat agar dapat memanfaatkan dengan baik bantuan beras yang diterima dengan harapan harga beras dipasaran akan segera menurun.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan insya Allah dalam satu dua minggu kedepan harga beras ini akan menurun karena dimana-mana sedang panen dan gudang-gudang dolog itu penuh, oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir,”ucap Gusnar.
Penyerahan CBP Di Suwawa
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyerahkan paket bantuan penanggulangan daerah rawan pangan di kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (6/9). Bantuan diserahkan dalam rangka mengintervensi harga beras yang makin naik.
“Hari ini saya menyerahkan bantuan di desa Tinelo dan Duano, dan Ibu Wagub juga menyerahkan di Desa Ulapato, Kecamatan Telaga, ini apa maksudnya, agar supaya harga beras yang sekarang ini belum turun-turun akan berangsur turun kalau kita semua membantu masyarakat untuk mendapatkan bantuan pangan,”ungkap Gusnar.
Adapun bantuan yang diserahkan menyasar dua Desa dengan total 397 keluarga penerima manfaat (KPM). Rinciannya Desa Tinelo sebanyak 210 KPM dan Desa Duano 187 KPM. Setiap paket bantuan terdiri dari 4 macam komoditi antara lain telur 10 butir, minyak kelapa dua liter, beras lima kilogram, dan gula satu kilogram.
Gusnar meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan kelangkaan pangan. Disamping bantuan pangan yang terus disalurkan ke masyarakat, pemerintah provinsi melalui Bulog Gorontalo memiliki stok beras sebanyak 3.300 ton yang akan disebar ke masyarakat yang berhak hingga bulan Desember 2025.
“Di handphone biasanya ada yang bilang beras tidak ada, beras mahal, saya sampaikan bapak ibu pemerintah akan terus berada bersama masyarakat untuk menjamin kebutuhan beras, itu yang paling penting,” ujarnya.
Lebih lanjut Gusnar menjelaskan bantuan yang diterima oleh masyarakat merupakan aspirasi yang didengarkan oleh Anggota DPRD, Bupati dan pemerintah desa yang disampaikan ke Pemerintah Provinsi. Aspirasi tersebut dibahas dan diputuskan bersama agar masyarakat perlu dibantu dengan bantuan pangan. (tro/*)











Discussion about this post