Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Meskipun sempat memanas dengan aksi dorong-dorong dan membakar ban, namun aksi demonstrasi dari mahasiswa Kabupaten Gorontalo di halaman Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo berakhir damai, pimpinan dan anggota DPRD serta Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Kapolres Gorontalo duduk bersama dengan mahasiswa di pelataran kantor DPRD, senin (1/9/2025)
Dari pantauan yang ada, massa aksi mulai bergerak yang terdiri dari, Mahasiswa Gabungan, Universitas Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Gorontalo, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Gorontalo Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang Kabupaten Gorontalo, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesi (KAMMI) Cabang Kabupaten Gorontalo melakukan orasi pertama kalinya dibawah menara limboto pada pukul 14.00 wita dan dilanjutkan menuju halaman gedung DPRD.
Massa aksi sempat melakukan orasi dan berupaya masuk kedalam gedung DPRD, hanya saja di tahan oleh para petugas keamanan hingga aksi dorong sempat terjadi dan juga masa aksi melakukan aksi bakar ban. Ba’da Ashar aksi belum surut, massa aksi mulai menginginkan para anggota legislatif dan Bupati Gorontalo serta kapolres untuk duduk bersama mereka dan mendengarkan aspirasi mereka.
Dari orasi tersebut masa aksi meminta Pimpinan DPRD, Kapolres dan juga Bupati untuk menandatangi fakta integritas 7 tuntutan massa aksi, yakni menolak segala bentuk kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR disemua tingkatan, kedua mendesak percepatan pengesahan RUU perampasan aset, ketiga menolak kenaikan pajak, keempat meminta presiden mengevaluasi kabinet merah putih, kelima mendesak presiden mengadili 7 penabrak drive Ojol hingga meninggal, keenam menghentikan segala bentuk perusakan lingkungan terutama yang ada di Gorontalo serta menuntut revormasi ditubuh polri.
Di tengah pendemo Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira mengatakan, bahwa atas nama rakyat kami siap menandatangani Fakta Integritas, dan ini untuk rakyat Indonesia terkhususnya rakyat Kabupaten Gorontalo. ”Yang pastinya, teman-teman mahasiswa, aktifis, kami bersama bapak ibu Rakyat, dalam rangka memperjuangkan dari aspirasi rakyat,” ungkapnya.
Zulfikar Usira juga menegaskan, kami ini di pilih oleh rakyat, kami juga keterwakilan rakyat yang ada di Kabupaten Gorontalo. ”Oleh karena itu segala tuntutan dari teman-teman mahasiswa serta aktifis untuk kepentingan rakyat kami siap menandatangani,” pungkasnya. Saat di bacakan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira Fakta Integritas di sepakati serta menyetujui langsung Oleh 40 Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo.
Di tempat yang sama saat menerima pendemo Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengungkapkan, bahwa pihaknya selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, siap menandatangani Fakta Integritas. ”Ketika itu untuk kepentingan rakyat saya selaku Bupati Kabupaten Gorontalo siap menandatangani,” ungkapnya.
Di tempat yang sama saat menanggapi massa aksi pendemo Kapolres Gorontalo AKBP Ki Ide Bagus Tri, SIK. menambahkan, bahwa mari bersama-sama mendoakan rekan-rekan yang ada di Jakarta dan yang ada di Makasar. ”Semoga tidak mangalami kejadian lagi di Indonesia, dan insya allah kita di indonesia khususnya di Kabupaten Gorontalo bisa damai serta tentram,” pungkasnya. (Wie)











Discussion about this post