Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Di tengah kekhawatiran akan menurunnya minat baca dan keterampilan literasi anak, dongeng kembali dilirik sebagai metode belajar kreatif yang mampu menumbuhkan imajinasi, pola pikir, dan perilaku positif. Dompet Dhuafa Sulawesi Utara bersama Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Gorontalo memanfaatkan momentum ini dengan menyiapkan guru dan anak muda sebagai pendongeng lokal, agar tradisi bercerita terus hidup di tengah gempuran teknologi digital.
Program ini merupakan lanjutan dari “Sedekah Dongeng yang telah digelar di sekolah-sekolah di Provinsi Gorontalo sejak 4 hingga 15 Agustus 2025 nanti . Dalam rangkaian kegiatan tersebut, anak-anak diajak menyimak cerita edukatif yang dikemas secara kreatif, sehingga pembelajaran terasa menyenangkan dan mudah diingat.
“Dongeng adalah tradisi yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Anak-anak belajar tanpa merasa digurui, dan itu yang membuat pesan moral lebih membekas,” ujar salah satu fasilitator DDV Gorontalo.
Untuk memperluas dampak program, Dompet Dhuafa menggelar Training of Trainers (TOT) Dongeng, Sabtu (9/8/2025) di Gorontalo. Pelatihan ini diikuti 25 peserta yang mayoritas adalah guru, ditambah anggota komunitas seperti DDV Gorontalo dan Bisa Public Speaking Gorontalo. Mereka mendapatkan materi tentang teknik mendongeng, penggunaan ekspresi, intonasi suara, serta cara menyampaikan pesan edukatif dengan efektif.
“Kami ingin melahirkan pendongeng-pendongeng lokal yang bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya. Guru, anak muda, bahkan orang tua, punya peran penting untuk menumbuhkan kembali budaya bercerita di rumah dan sekolah,” ungkap perwakilan Dompet Dhuafa Sulut.
Ke depan, DDV Gorontalo berencana mengemas dongeng dalam konsep yang lebih fun dan interaktif, serta menjalin kemitraan dengan organisasi dan komunitas yang memiliki visi serupa. Harapannya, gerakan ini dapat menjadi solusi alternatif untuk memperkuat literasi anak di Gorontalo, sekaligus membangun generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.(Tr-76)











Discussion about this post