Gorontalopost.co.id, BOALEMO – Informasi yang beredar melalui media sosial, tentang dugaan pembegalan di wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo beberapa hari yang lalu, ternyata hoax atau tidak benar adanya.
Kapolsek Wonosari, Iptu Zulkifli Saeng,S.H,M.H ketika diwawancarai menjelaskan, berita yang beredar melalui salah satu media di Gorontalo, di mana ada pembegalan yang dialami oleh perempuan yang bernama J, tidaklah benar.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap korban J, yang merupakan seorang sales parfum, diketahui bahwa yang bersangkutan mengaku ke media, telah dibegal oleh dua orang lelaki yang tak dikenal di jalan Desa Bongo I, Kecamatan Wonosari.
Akibatnya, uang sebesar Rp 400 ribu dan handphone miliknya diambil atau dicuri oleh dua orang pelaku begal tersebut. Namun informasi yang disampaikan kepada pihak media tersebut hanyalah karangan perempuan J. Alasannya, karena perempuan J takut kepada pimpinannya, di mana uang hasil penjualan parfum telah hilang.
“Jadi, uang sebesar Rp 400 ribu milik perusahaan hilang, dan diduga telah diambil oleh keponakan Ibu J. Selain uang, handphone miliknya pula ikut hilang. Namun karena takut dimarahi, Ibu J mengarang cerita dan mempublisnya ke media,” jelas mantan Kapolsek Popayato Barat ini.
Lanjut dikatakan Iptu Zulkifli, akibat dari pemberitaan melalui media dan tersebar luas di media sosial (Medsos), sempat menimbulkan keresahan dan kegaduhan, di mana masyarakat merasa ketakutan dengan adanya aksi pembegalan tersebut.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata informasi itu hanyalah karangan atau hoax. Oleh karena itu, dengan adanya peristiwa ini, perempuan J beserta pimpinan perusahaan parfum tempat perempuan J bekerja, telah dimintai keterangan dan klarifikasi terkait dengan informasi yang sudah beredar luas itu.
“Kami berharap agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Tidak langsung mempercayai informasi yang beredar melalui media sosial, serta mengarang cerita yang dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Semoga peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. Kami pun dari pihak Polsek Wonosari, akan rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat, guna meminimalisir kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (kif)










Discussion about this post