Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Guna mencegah maraknya peredaran barang berbahaya seperti narkoba, senjata tajam, miras dan lainnya yang menjadi penyebab tindak kriminalitas. Direktorat Samapta Polda Gorontalo menggencarkan Razia terhadap warga. Razia tersebut menyasar para pengendara sepeda motor, mobil, bentor hinggga tempat tongkrongan warga.
Namun begitu, untuk menghindari terjadi gesekan dengan warga, maka Razia tersebut melalui pendekatan yang mengedepankan profesionalisme dan humanisme merupakan faktor utama keberhasilan dalam melaksanakan berbagai strategi patroli, khususnya dalam penanganan kasus peredaran miras, narkoba, dan balap liar.
Dalam menjalankan tugasnya, petugas Dit Samapta tidak hanya fokus pada penindakan hukum semata, tetapi juga aktif memberikan edukasi secara persuasif kepada masyarakat. Tujuannya adalah mendorong perubahan perilaku positif dan kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Petugas kami dilatih untuk bertindak secara profesional dan humanis. Penindakan memang perlu, tapi edukasi persuasif yang kami berikan kepada masyarakat adalah kunci untuk menciptakan perubahan nyata. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya patuh karena takut, tetapi juga memahami dan mau berperan aktif menjaga ketertiban.” ujar abdul rohman.
Strategi ini diyakini mampu membangun sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan aman secara berkelanjutan.
Dit Samapta Polda Gorontalo berkomitmen untuk terus mengedepankan metode ini dalam setiap kegiatan patroli dan pengawasan sebagai bagian dari pelayanan kepolisian yang profesional, responsif, dan dekat dengan masyarakat. (roy)










Discussion about this post