Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Reserse kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Gorontalo, resmi menahan anggota komisioner KPU Kota Gorontalo, JY, Selasa (24/6). JY tersandung tindak pidana penipuan dan penggelapan.
“Iya sore tadi sudah kami lakukan penahanan. Polisi sudah cukup bukti dan juga keterangan para saksi termasuk yang menguatkan penyidik untuk melakukan penahanan ,” ungkap Kapolres Gorontalo AKBP. Ki Ide Bagus Tri, S. IK.
Seperti diketahui, JY merupakan Komisioner KPU Kota Gorontalo. Sebelumnya dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek fiktif yang mengatasnamakan Kementerian Ketenagakerjaan. Ia diduga menjadi aktor utama dalam penipuan yang mengakibatkan kerugian terhadap salah satu pengusaha lokal.
Kapolres mengungkapkan, kasus ini menyeret dua nama lain yakni YO dan NN yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka. JY adalah orang yang secara langsung menipu korban dengan iming-iming proyek bantuan Kemenaker.
Perannya bukan hanya sekadar perantara. Melainkan tokoh aktif yang menawarkan proyek fiktif dengan janji keuntungan besar. Sedangkan YO adalah dalang yang menyuruh JY menjalankan skenario dan NN ikut membantu dalam menjalankan aksi tipu daya itu.
“Untuk motif dan peran masing-masing tersangka, akan didalami lebih lanjut dalam pemeriksaan lanjutan. Namun sejauh ini sudah cukup bukti bagi kami untuk menetapkan ketiganya sebagai tersangka,” tegasnya.
Proyek yang dijanjikan pada awal 2024 itu ternyata tak pernah ada. Korban, Mbah Pariyem, pengusaha sembako, dijanjikan akan mendapat proyek bantuan dari kementerian. Ia percaya dan menyerahkan uang hingga ratusan juta, yang hingga kini tak pernah kembali sepeser pun.
Kini, ketiga tersangka dijerat dengan pasal berat. Yaitu Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga empat tahun penjara. Total kerugian korban dalam perkara ini sekitar Rp550 juta. (wie)











Discussion about this post