Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Siapa sangka, ikan malalugis kini menjadi salah satu komoditi ekspor Gorontalo. Ikan yang juga banyak digemari masyarakat Gorontalo ini, telah dikirim ke Vietnam dan Amerika Serikat.
Data diperoleh Gorontalo Post, salah satu eksportir telah mengirim malalugis ke dua negara itu sebanyak 4-5 kontainer, masing masing kontainer sebanyak 25 ton. Tak hanya itu, pelaku bisnis juga melayani permintaan malalugis untuk pengiriman lokal tujuan Timika Papua dan pulau Jawa.
Salah seorang eksportir, Zamaludin Modanggu kepada Gorontalo Post mengatakan, ekspor ikan malalugis ini sudah iya jalani sejak 2022 lalu. Dimana malalugis salah satunya dijadikan sebagai umpan ikan tuna kapal longline. “Itu sizenya yang diminta 6-8 ekor dalam 1 kg, dan harga pengambilan saya paling tinggi Rp25 ribu per kg,” katanya.
Ia menjelaskan, dari kebutuhan ekspor tersebut, sekitar 25 persen diambil dari Gorontalo dan sisa dari wilayah Bitung. “Gorontalo saya hanya dapat pasokan 25 persen saja, karena kapal 30 GT di Gorontalo kurang, yang ada masih spesifikasi di bawah. Selain itu ikan Gorontalo sedikit mahal karena pabrik kurang ambil, semua masuk ke pasar,” jelasnya.
Tetapi ia mengaku di beberapa wilayah seperti Boalemo dan Gorontalo Utara harganya masih sedikit murah. “Gorontalo Utara itu potensi sekali, cuma kendalanya manufacturing tempat prosesnya dan kapal 30 GT harus diperbanyak, karena kalau ada fasilitas makin gampang kita ekspor, kendalanya selama ini disitu jadi proses saya bawa ke Bitung. Dan di Bitung ada pelabuhan internasional,” urainya seraya berharap ekspor ini bisa menginspirasi masyarakat Gorontalo dan pemerintah.(dan)












Discussion about this post