Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut) akhirnya definitif, setelah pasangan terpilih Thariq Modanggu – Nurjanah Jusuf, dilantik Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, atas nama Presiden di rumah jabatan gubernur, Kamis (19/6) malam.
Seperti diketahui, hasil Pilkada serentak 2014 yang lalu berujung pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), sehingga membuat Bupati dan Wakil Bupati Gorut yang paling terakhir dilantik.
“Saya Gubernur Gorontalo, atas nama Presiden RI dengan resmi melantik saudara Thariq Modanggu sebagai Bupati Gorontalo Utara dan Nurjanah Hasan Yusuf sebagai Wakil Bupati Gorontalo Utara,” ujar Gusnar Ismail, dalam upacara pelantikan. Gusnar percaya, Thariq-Nurjanah dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.
“Sesuai dengan tanggung jawab masing-masing,”tambah Gusnar Ismail. Ia mengingatkan agar Bupati dan Wakil Bupati Gorut, termasuk semua stakeholder yang ada di Gorut untuk saling berkoordinasi, dan berkolaborasi sehingga bersinergi dalam memacu pembangunan di Gorut.
“Kami berharap semua pihak harus tetap saling berkoordinasi, berkolaborasi, bersinergi dan membangun hubungan yang harmoni, khususnya dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,”ujar Gusnar.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo menyampaikan selamat bekerja kepada bapak Thariq Modanggu dan Nyonya Nurjanah Hasan Yusuf, sebagai bupati dan wakil bupati Gorontalo Utara periode 2025 hingga 2030,”tambahnya.
Sebelumnya, kata Gusnar, pihaknya mendapat pemberitahuan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait surat keputusan dan teknis pelaksanaan pelantikan bupati dan wakil bupati Gorontalo Utara.
“Atas pemberitahuan tersebut, saya selaku gubernur segera berkonsultasi dengan sekretaris daerah dan seluruh perangkat, yang kemudian memutuskan untuk melaksanakan pelantikan pada pukul 20.00 Wita di rumah dinas jabatan gubernur,” kata dia.
Gusnar mengatakan, pelantikan kepala daerah merupakan hal yang penting dan strategis bagi pelaksanaan pemerintahan di daerah, dalam kaitan dengan penyelenggaraan otonomi daerah. Saat ini, lanjut Gusnar, masyarakat Gorut menunggu gebrakan Thariq-Nurnajah untuk memacu pembangunan di daerah itu.
Ia berpesan kepada semua pihak untuk senantiasa menjalin persatuan dan kesatuan. Menurutnya, perbedaan pendapat akibat beda pilihan pada pelaksanaan Pilkada telah selesai, sehingga saatnya kembali menyatu membangun Gorut.
Sementara itu, Bupati Thariq Modanggu dan Wakil Bupati Nurjanah Jusuf, langsung tancap gas begitu amanah sebagai pengendali pemerintahan di Gorut mereka diterima.
“Kami bersyukur atas pelantikan hari ini yang menjadi penanda sahnya amanah rakyat kepada kami. Ini adalah hasil dari proses demokrasi yang panjang dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” ujar Thariq usai pelantikan.
Saat itu juga, Thariq-Nurjanah menyerahkan dokumen program prioritas kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo. Salah satu program utama yang diusung adalah penguatan sektor UMKM, yang diselaraskan dengan pembentukan koperasi dalam skema nasional Koperasi Merah Putih.
Thariq juga menekankan pentingnya pengawasan wilayah laut. Sebagai daerah pesisir, Gorontalo Utara masih menghadapi tantangan serius seperti pengeboman ikan dan destructive fishing.
Untuk itu, pihaknya mendorong pembentukan Satgas Pengawasan Laut yang akan bekerja lintas sektor dan di bawah koordinasi provinsi. “Kami langsung bergerak, siap bekerja untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo Utara,” tandasnya.(tro)











Discussion about this post