gorontalopost.co.id – Gebyar UMKM Gorontalo 2025 yang digelar Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Pemprov Gorontalo dan Dekranasda, resmi berakhir Senin (28/4) malam. Gebyar UMKM yang berlangsung di Gedung Bele li Mbui, Kota Gorontalo itu sudah berlangsung sejak Sabtu (26/4). Kegiatan ini mendapat antusias pengunjung, apalagi digelar sejumlah lomba, dan menampilkan produk-produk UMKM. Kegiatan ini juga menandai keberhasilan event dengan mencatatkan transaksi hingga Rp2,04 miliar.
Ketua Panitia, Risjon Sunge yang juga Kadis Koperasi UMKM dan Perindustrian Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo, menyebutkan, selama tiga hari penyelenggaraan, tercatat 250 peserta UMKM ikut ambil bagian, dengan jumlah pengunjung mencapai sekitar 4720 orang. Transaksi dari pelaku UMKM tercatat mencapai Rp437 juta, pembiayaan untuk 5 UMKM sebesar Rp865 juta, dan total penjualan menembus Rp2,04 miliar. “Pencapaian ini membuktikan geliat UMKM Gorontalo semakin kuat,” jelas Risjon. Beberapa perlombaan yang dilaksanakan di antaranya lomba tari kreasi, lomba akustik, manual crew kopi, hingga lomba cipta kreasi masak. Pada lomba tari kreasi tingkat SMA/SMK, SMA Negeri 3 Gorontalo berhasil menyabet Juara 1, disusul SMA 1 Limboto dan SMK 2 Gorontalo. Tak hanya itu, diumumkan juga UMKM-UMKM yang lolos kurasi untuk mendapatkan kesempatan promosi lebih luas.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Bambang Setya Permana dalam kesempatan itu mengatakan, BI memastikan untuk terus membantu pengembangan UMKM Gorontalo, seperti menampilkan produk pada showcase Galary UMKM Olaku milik Bank Indonesia. “Dari awal tahun ini kita sudah lakukan rangkaian kegiatan dalam mendukung kegiatan UMKM, dimulai dari kurasi UMKM dari 121 yang lolos seleksi awal, tadi menghasilkan 22 UMKM yang lolos,”ujar Bambang Setya Permana. Sementara itu, apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Gebyar UMKM juga disampaikan para pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini. Owner Seniman Food and Drink, menyampaikan agar kegiatan yang melibatkan UMKM dapat terus dikembangkan. “Alhamdulillah terima kasih untuk BI dan semua kakak-kakak yang terlibat dalam festival kulitas (Gebyar UMKM) tiga har ini,”ujarnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Nani Mokodongan, juga memberikan apresiasi terhadap Bank Indonesia dan pihak yang terkait dalam Gebyar UMKM. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan masyarakat Gorontalo yang telah memeriahkan acara ini,” ucap istri Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail itu. Selain festival kuliner dan lomba, Gebyar UMKM juga terdapat layanan konsultasi OSS, HKI, sertifikasi halal, dan konsultasi kemasan, yang diberikan secara gratis kepada pelaku UMKM. Dari kegiatan ini, tercatat 17 izin edar BPOM diterbitkan, 28 pendaftaran HKI, 6 sertifikasi halal, dan 15 konsultasi kemasan. (tro/Mg-06/Mg-07/Mg-08/Mg-10/Mg-12)











Discussion about this post