Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Untuk mempersiapkan jurnalis tanggung, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menggelar kelas penyiaran. Dengan menghadirkan Elmawati Jaya, sebagai narasumber dan moderator Nildatul F. Hulawa yang memandu jalannya diskusi, Senin (21/4/2025)
Kegiatan tersebut menjadi program perdana Divisi Broadcasting sejak terbentuk, dan menjadi langkah awal dalam memperkenalkan dunia penyiaran secara langsung kepada mahasiswa. Dengan mengangkat konsep pembelajaran teoritis sekaligus praktik langsung, kelas ini bertujuan membekali peserta dengan pemahaman serta keterampilan dasar dalam dunia penyiaran.
Ketua panitia, Faizal Adi Mula, mengungkapkan bahwa proses persiapan kegiatan secara umum berjalan lancar. Namun, ia juga menyebut bahwa tantangan utama yang dihadapi panitia adalah dalam menentukan dan mencari pemateri yang tepat.
“Sulitnya mencari narasumber menjadi tantangan tersendiri. Kami harus mengandalkan informasi dari relasi untuk mendapatkan pemateri yang sesuai dengan tema dan kebutuhan kegiatan, tapi berkat jaringan dan kerja sama tim, akhirnya kami bisa menghadirkan sosok yang relevan dan berpengalaman di bidang penyiaran,” jelasnya.
Meski demikian, kegiatan berhasil dilaksanakan dengan baik dan mendapat respons positif dari peserta. Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang acara, terutama karena sesi berlangsung secara interaktif dan penuh praktik langsung.
Pada kegiatan ini, pemateri memperkenalkan empat metode public speaking, yaitu: menggunakan naskah, hafalan, spontanitas, serta improvisasi. Selain itu, peserta juga tak hanya menerima paparan materi, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai sesi praktik penyiaran.
Di antaranya adalah latihan membaca naskah siaran, latihan improvisasi siaran, teknik vokal dan artikulasi, seperti pelafalan huruf vokal dan konsonan (R, S, P, dan F), latihan menggunakan kalimat pendek untuk memperjelas pengucapan.
Seluruh peserta tampak aktif mengikuti jalannya kegiatan, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan antusiasme tinggi saat sesi praktik dimulai. Kegiatan berlangsung dalam suasana yang kondusif dan hangat, memungkinkan transfer ilmu berjalan dengan efektif.
Faizal juga menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara. “Kami sangat bersyukur karena kegiatan berjalan sesuai harapan tanpa kendala berarti. Semoga ini menjadi awal dari banyak program bermanfaat lainnya,” ujarnya.
Panitia berharap “Kelas Penyiaran” dapat menjadi program berkelanjutan dari Divisi Broadcasting dan mendorong mahasiswa untuk lebih percaya diri berbicara di depan publik serta mengasah potensi dalam dunia media. (mg04, mg05, mg12).












Discussion about this post