Kembalikan Harga Diri Gorontalo, Adhan Taklukkan YSK

Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) Bank Sulut Gorontalo (BSG), tak hanya mengecewakan tapi juga melukai harga diri Gorontalo.

Selain tak memberikan porsi untuk wakil Gorontalo pada kursi komisaris dan direksi, proses pengambilan keputusan itu dikabarkan dilakukan sepihak. Tanpa melibatkan pemerintah daerah di Gorontalo.

Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea paling lantang menyuarakan penolakan dan kritik keras terhadap hasil RUPS. Bahkan, Adhan tak segan-segan mengkritik Gubernur Sulawesi Utara Yulius Stevanus Komaling (YSK) sebagai pemimpin arogan.

Karena saat pengambilan keputusan terkait penempatan kursi komisaris dan direksi, YSK langsung mengetuk palu rapat tanpa memberikan kesempatan kepada para kepala daerah dari Gorontalo yang hadir pada saat RUPS untuk memberikan pertimbangan. Ia juga menyampaikan YSK melukai semangat ‘Basudara’ ikatan Gorontalo-Sulut yang terjaga selama ini, dan terbingkai dalam Bank Sulut Gorontalo (BSG).

Tak hanya itu, Adhan dan beberapa kepala daerah seperti Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Bupati Boalemo Rum Pagau langsung menseriusi pemindahan dana Pemda masing-masing dari BSG. Manuver Adhan ini rupanya membuat BSG dan YSK kerepotan.

BSG akan melakukan RUPS ulang dan akan mengusulkan dua nama yang mewakili Gorontalo untuk menempati posisi komisaris dan direksi. “Dirut BSG tadi sudah datang. Pertama, menawarkan kursi komisaris dan direksi untuk diduduki orang Gorontalo. Kita diminta dua nama,” tambah Adhan.

Tawaran BSG ini, tak lepas dari sikap tegas Adhan Dambea setelah RUPS berlangsung. Dia menjadi kepala daerah pertama yang mengambil rencana memindahkan rekening umum kas daerah dari BSG ke bank lain.

Bukan cuma tawaran dari BSG, terinformasi bahwa syarat yang disampaikan Adhan agar Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK) meminta maaf kepada warga Gorontalo lantaran hasil RUPS yang sangat mengecewakan menuai respon positif.

YSK takluk, pensiunan jenderal bintang tiga dikabarkan ingin bertemu langsung Adhan Dambae. YSK tidak langsung menghubungi Adhan, ia meminta Partai Gerindra untuk memediasinya. Adhan pun tak menolak jika Gerindra akan melakukan mediasi. “Maaf memaafkan itu hal yang biasa,” tandas Adhan Dambea.

“Ada permintaan Gubernur Sulawesi Utara itu lewat partai (Gerindra). Partai telepon saya, partai diminta untuk memediasi Gubernur Sulut untuk bertemu saya,”kata Adhan. Ia mengaku mendapat pemberitahuan dari Gerindara, pagi kemarin.

“Gubernur Sulawesi Utara itu minta tolong sama partai untuk bisa ketemu saya. Artinya logikanya, kalau dia tidak merasa bersalah buat apa ketemu saya. Sayakan cuma walikota Gorontalo,”tambah Adhan.

Ia mengingatkan agar Gubernur Sulut YSK menggunakan jabatan Gubernurnya sebaik mungkin, dan saling menghargai, sebab Gubernur kata Adhan milik semua orang, apalagi ada kaitanya dengan Gorontalo di BSG. “Robahlah, jangan arogan,”tandas Adhan. (rwf)

Comment