Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Guna mewujudkan Program “Ayo Mengaji” yang digagas Walikota Gorontalo Adhan Dambea dan rencanannya akan dilaunching dalam Waktu dekat ini. Camat Sipatana Lukman Laisa nampaknya langsung bergerak cepat.
Dengan langkah strategis sinergitas visi dan misi tuntaskan buta huruf Al Qur’an, Camat Lukman Laisa dukung optimalisasi Program “Ayo Mengaji” dengan Lembaga DPD Wahdah Islamiyah yang siap fasilitasi Masjid Al Kautsar sebagai sarana atau tempat terlaksananya bimbingan mengaji rutin oleh tenaga pengajar berpengalaman, terlatih dan profesional jebolan Wahdah Islamiyah tanpa dipungut biaya alias GRATIS.
Langkah konkrit Camat Lukman Laisa mendukung program ini dengan menginstruksikan seluruh aparat yang dipimpinya tanpa terkecuali agar menjadi percontohan aparat yang mengikuti program “Ayo Mengaji”, selaras dengan instruksi Wali kota Terpilih agar seluruh aparat Pemerintah Kota harus dan wajib bisa mengaji.
Hal ini disampaikan Camat Sipatana Lukman Laisa saat menerima audiens dari jajaran Badan Takmirul Masjid (BTM) Al Kausar yang dipimpin langsung Ustadz. Zainudin Bonok yang juga selaku Ketua BTM Al Kautsar, di ruang camat Rabu (20/4/2025).

Dalam audiens tersebut Zainudin yang juga Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo ini didampingi Sekretaris DPD Bayu Rajak Biya serta Ketua Yayasan Al Yasiir Gorontalo Berkah Lutfia Martiany Tagoi.
“Prinsipnya kami mengapresiasi kerjasama ini yang tentunya selaras dengan visi misi Walikota Gorontalo yakni mewujudkan kota religius sejahtera dan mandiri. Nah, untuk program religius khususnya, tentu kita harus seriusi yakni salah satu programnya adalah mengentaskan buta huruf Al Quran. Selain itu memperbaiki bacaan Al Quran bagi yang sudah bisa membaca Al Quran,”ujar Lukman Laisa.
Lebih lanjut dikatakan Lukman, sebelumnya juga pihaknya sudah mulai menjalankan program mengaji tersebut setiap hari jumat yakni membaca Al Quran bagi aparat kecamatan sejak bulan Ramadan kemarin dan sudah sekali khatam.
Untuk itu dengan adanya sinergitas program seperti ini, Lukman sangat bersyukur sebab dengan kerjasama ini pihaknya bisa mendapatkan kesempatan peroleh bimbingan mengaji langsung dari tenaga pengajar yang professional di bidangnya guna mendalami dan mengembangkan ilmu tajwid untuk menyempurnakan bacaan Al Qur’an, bahkan harapan ke depan bisa sampai pada tahap menghafal.
“Untuk itu akan kita dorong aparat dan stakeholder kami agar bisa mengikuti program kegiatan Mengaji Al Quran rutin yang akan dipusatkan di Masjid Al Kautsar Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo”. Kami juga sudah rapat dengan pak Walikota terkait pelaksanaan STQH serta Launching “Ayo mengaji” pada 25 April 2025.
Terkait hal itu kami juga masih menunggu edaran. Namun demikian, dengan adannya sinergitas bersama Wahdah Islamiyah dan Yayasan Al Yasiir ini merupakan sebuah kolaborasi yang sangat baik. Perdana akan dimulai pada Jumat (11/4) yang dirangkaikan dengan sholat Jumat bersama. Insya Allah akan dibagi kelompoknya nanti,”tandas Lukman.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo Zainudin Bonok juga memberikan apresiasi atas dukungan kuat dari Camat Sipatana Lukman Laisa dalam mewujudkan program Ayo Mengaji dengan metode dirosa.
“Alhamdulillah pak Camat akan memulainnya dengan mengajak aparatnya melaksanakan program ayo mengaji yang akan dilaksanakan setelah sholat Jumat nanti. Harapan kami dimulai dulu dan diharapkan terlaksana rutin, sehingga kedepannya kualitas dapat terus ditingkatkan,”tandas Zainudin.
Sementara itu Ketua Yayasan Al Yasiir Gorontalo berkah Lutfia Martiany Tagoi juga mengaku siap dan senantiasa turut memberikan dukungan atas segala aktifitas ibadah, dakwah dan kemaslahatan umat yang terlaksana di Masjid Al Kautsar diantaranya dengan memfasilitasi amanah tabungan akhirat Rp.20.000/bulan untuk operasional Masjid Al Kautsar dan tidak terkecuali upaya pemberantasan buta huruf Al Qur’an melalui Program Ayo mengaji dengan memberikan Nasi Jumat (SIJUM) guna memotivasi para Jamaah yang ikut meramaikan dan menghidupkan Masjid Al Kautsar sebagai masjid Jami terbesar di Kecamatan Sipatana.
“Alhamdulillah Masjid Al Kautsar saat ini meskipun secara fisik bagian luarnya masih tahap finishing. Namun, di bagian dalamnya sudah full AC sehingga jamaah masjid diharapkan lebih nyaman, ujar Lutfia (roy)










Discussion about this post