Gorontalopost.co.id, GORONTALO, — Guna stabilisasi harga pangan khususnya gula pasir menjelang lebaran Idul Fitri 1446 H yang terhitung tinggal dua pekan lagi. PT Pabrik Gula Gorontalo tidak henti- hentinya keliling Gorontalo ikut berpartisipasi membantu pemerintah daerah dalam menggelar pasar murah.
Setelah menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo. Kali ini perusahaan terbesar di Gorontalo menggelar pasar murah di Kota Gorontalo tepatnya di halaman kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo. Pantauan Gorontalo Post, menariknya dalam pasar murah kali ini dihadiri Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Provinsi Gorontalo.
Pasar murah ini digelar guna menekan kenaikan harga pangan menjelang Lebaran 2025, dimana kerap terjadi lonjakan seiring tingginya permintaan akan kebutuhan pokok. Terlebih gula pasir merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan aneka ragam kue mulai dari kue lebaran maupun kue takjil.
Tak heran ribuan warga menyerbu pasar murah bersubsidi di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo. , Minggu (16/3/2025). Sejak pukul 06.00 Wita warga sudah mulai mengantre dan hanya dalam tempo yang singkat, kupon yang disediakan Pemprov Gorontalo langsung ludes.
Untung saja di stan milik Pabrik Gula, warga yang hendak berbelanja gula pasir tidak perlu membawa kupon subsidi sudah bisa membawa gula pasir dengan harga Rp 17 Ribu per Kg. Harga gula ini dibawah dari harga pasaran yang saat ini telah mencapai Rp 20 Ribu per Kg.
“Pasar murah ini merupakan gagasan atau ide dari Kajati Gorontalo yang melihat masyarakat di sekitar Kejati Gorontalo perlu diadakan pasar murah supaya bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan Harga yang murah dan terjangkau. Selain itu juga untuk menekan terjadinnya inflasi dari komoditas pangan,”ujar Gubenur Gorontalo Gusnar Ismail saat memberikan sambutan.
Gusnar mengakui bahwa masyarakat merasa terbantu dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga selama Ramadan tanpa kesulitan.”Saya menerima informasi dari sejumlah daerah di Gorontalo yang meminta adannya pasar murah seperti ini. Insya Allah semua daerah di Gorontalo akan terlayani pasar murah,”harap Gusnar.
Dijadwalkan akan ada enam kali pasar murah yang akan digelar di seluruh kabupaten/kota. Kegiatan pasar murah seperti ini sudah berlangsung di Limboto dan Suwawa, di lokasi ini yang ketiga. Tujuannya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Ramadan dan menjelang idulfitri Gusnar.
Pihaknya kata Gusnar memang hanya menyediakan kurang lebih seribu kupon untuk pembelian paket bahan kebutuhan pokok. Namun, karena dirinya melihat begitu besar antusias masyarakat yang ikut pasar murah sudah melebihi kuota kupon tersedia. Sehingga Gusnar menambah jumlah kupon untuk kuota 250 paket bagi yang belum mendapat kupon.
Diungkapkan Gusnar, bahwa kegiatan pasar murah seperti ini sudah berlangsung di Limboto Kanupaten Gorontalo, Suwawa Bone Bolango, di Kota Gorontalo, dan selanjutnya di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
“Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga kegiatan pasar murah dalam rangka stabilisasi harga pangan ini terlaksana dengan baik. Terkhusus bagi para distributor yang ikut berperan aktif dalam menjual produk-produk pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ,”tutup Gusnar.
Komoditas yang dijual di pasar murah yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, cabai, dan bawang merah. Satu paket yang terdiri dari tujuh komoditas itu dijual dengan harga Rp95 ribu. Pemprov Gorontalo memberikan subsidi Rp170 ribu per paket dari harga sebelumnya sebesar Rp 265 ribu.
Juga disediakan stan PT Pabrik Gula Gorontalo khusus untuk melayani masyarakat yang tidak mengantongi kupon subsidi. Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menunjukkan kepeduliannya dengan melayani langsung masyarakat yang berbelanja di pasar murah yang diadakan di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
Didampingi oleh Kajati Gorontalo I Dewa Gede Wirajana beserta istri, Idah aktif membantu menukarkan kupon warga dengan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, telur, dan daging ayam di beberapa stand penjualan.
“Saya sangat senang bisa melayani dan melihat antusiasme masyarakat berbelanja di pasar murah ini. Ini adalah yang ketiga kalinya selama bulan Ramadhan. Awalnya kami menyediakan 1.000 paket, tetapi karena permintaan tinggi, Bapak Gubernur menambahkan 250 paket, sehingga total menjadi 1.250 paket,”jelas Idah.
Bagi masyarakat yang sama sekali tidak mendapatkan kupon, kata Idah, juga tersedia komoditas pangan yang tidak perlu kupon untuk berbelanja di pasar murah. Sepertihalya gula pasir bisa dibeli langsung di stand Pabrik Gula Gorontalo.
Sementara itu Manager Publik Relation PT. Pabrik Gula Gorontalo, Marthen Turu’allo saat diwawancarai mengatakan, Sesuai permintaan dinas perindustrian & Perdagangan dalam angka stabilisasi harga, maka pabrik gula berpartisipasi membantu masyarakat terutama menjual kebutuhan bahan pokok gula pasir menjelang hari raya idul Fitri dengan harga murah.
“Kami selalu ikut berpartisipasi dalam pasar murah berdasarkan permintaan dari Pemda melalui Disperindag. Tujuan utamannya tak lain membantu pemerintah dalam menekan inflasi serta stabilisasi harga komoditas pangan khususnnya gula pasir,”tandas Marthen. (adv/roy)











Discussion about this post