Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Perusahaan swasta di Kota Gorontalo diwajibkan untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan religi, khususnya di bulan suci Ramadan.
Ini disampaikan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea ketika memberikan sambutan sekaligus menutup lomba tahfidz, da’i, dan mewarnai sketsa masjid yang diselenggarakan Citimall Gorontalo, Ahad (9/3/2025).
“Acara ini, saya dengar tadi malam. Saya suruh cari tahu siapa yang buat. Ini contoh untuk perusahaan lain. Contohi Citimall yang malam ini bikin lomba religi anak-anak,” imbau Adhan.
Menurutnya, kegiatan religi atau keagamaan bagi anak-anak sangatlah penting. Ya, kata dia, anak-anak harus didorong untuk menjadi religius. Tidak terkecuali orang tua.
“Kalau ilmu umum, belajar komputer tidak lama pasti mereka kuasai. Satu tahun pasti anak-anak paham. Tapi, kegiatan keagamaan perlu kita bina dan dorong mereka (Anak-anak) secara berkelanjutan, ” tutur Adhan sembari menambahkan, ilmu agama dapat memberantas pengaruh buruk dunia digital.
Mendorong anak-anak untuk belajar agama, Adhan sudah memberikan contoh. Buktinya, cucunya semua diwajibkan mengenyam ilmu agama.
“Cucu saya ada lima. Semua belajar agama. Yang pertama dari SD sampai dengan SMA di sekolah agama terus. SD di MIM unggulan, SMP di MTS yang ada di Molosipat, kemudian saat masuk SMA, dia minta masuk SMA 3. Tapi, saya tidak kasih izin, saya suru masuk MAN Model,” ujar sosok yang pernah duduk di DPRD Provinsi Gorontalo itu.
Dalam kesempatan itu, Adhan menyentil soal edaran yang diterbitkan Pemerintah Kota Gorontalo. Dia meminta kepada masyarakat untuk dapat mendukung. “Cuma satu bulan ini saja. Boleh bikin kegiatan musik, asal musik religi,” pinta Adhan.
Pada kegiatan itu, Adhan juga didaulat untuk menyerahkan hadiah dan bonus kepada para juara lomba. Mereka juga mendapatkan hadiah tambahan dari Adhan dalam bentuk uang tunai.(rwf)











Discussion about this post