Gorontalopost.co.id, ORONTALO — Dalam rangka pengawasan keamanan dan mutu pangan yang beredar khususnya pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 H.
Balai Petugas Obat dan Makanan (BPOM) di Gorontalo melakukan inspeksi mendadak (sidak) para penjual takjil Ramadan di kawasan kuliner Kalimadu, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Rabu (5/3)
Pantauan Gorontalo Post, di sepanjang jalan Madura banyak para pedagang musiman menjajakan takjil buka puasa. Sebab itu, BPOM melakukan pemeriksaan di lapak – lapak pedagang yang berjualan berbagai macam kue serta makanan dan secara acak dan mencurigakan langsung dipilih oleh petugas BPOM untuk di uji di laboratorium mobil keliling.
Kepala BPOM Provinsi Gorontalo, Stepanus Sinus Sesa saat di wawancarai awak media, menyebutkan, pihaknya melakukan pemeriksaan langsung dan mencurigai bahan – bahan berbahaya yang di gunakan seperti Formalin, Borax, roda min, pewarna merah dan kuning , yang sering di salah gunakan.
Dari 39 sample makan dan minuman yang di jual para pedangan di kawasan Kalimadu, yang di uji langsung di laboratorium mobil keliling, kesemuanya dinyatakan aman dan memenuhi syarat.
Sementara itu, BPOM Gorontalo selama Ramadan di semua titik sentra penjualan pangan takjil. akan melaksanakan pemeriksaan di seluruh daerah kabupaten, mulai dari Kota Gorontalo, Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Gorontalo Utara dan Pohuwato.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati – hati memilih takjil, dan terutama bisa melihat keadaan kebersihan tempat jualan dan pedagang itu sendiri,”tandasnya. (tha/mg-01/mg-02)









