Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Badan Pusat Statistik mencatat, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo tahun 2024 tumbuh sebesar 4,13 persen. Angka ini lebih rendah dibanding dengan capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,50 persen.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif menjelaskan, berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku maka perekonomian Gorontalo tahun 2024 mencapai Rp54,555 miliar dan PDRB perkapita mencapai Rp44,43 juta atau US$2.803,48.
“Dengan menggunakan harga tahun dasar terlihat PDRB di triwulan IV harga konstan nilainya mencapai Rp8,4 triliun. Angka ini nilainya termasuk naik dan tumbuh sekitar 0,91 persen (q-to-q). Jika dibanding triwulan IV tahun 2023 maka ekonomi Gorontalo tumbuh sebesar 4,44 persen secara year on year (y-on-y),”jelas Mukhanif dalam rilisnya. Rabu,(5/2).
Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,44 persen pada triwulan IV tahun 2024 tersebut datang dari sisi produksi. Sektor jasa konstruksi memberi andil pertumbuhan ekonomi tertinggi yang mencapai 7,34 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi memberikan kontribusi sebesar 11,65 persen.
Dari sisi produksi, lapangan usaha penyedia akomodasi makanan dan minuman mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,13 persen. Sisi pengeluaran, konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 33,46 persen.(lyd)