Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, mengagendakan rapa pleno terbuka penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) terpilih hasil Pilkada 2024, Kamis (9/1) malam ini.
Hal tersebut sesuai dengan undangan KPU nomor : 05/PL.02.7-Und/75/2025 tertanggal 7 Januari 2025 tentang rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.
Rapat pleno penetapan yang diagendakan berlangsung di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, pukul 18.30 wita, juga mengagendakan penyampaian pidato pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yakni pasangan nomor urut 4, Gusnar Ismail – Idah Syahidah Rusli Habibie.
Pasangan dengan akronim GAS ini, pada Jumat 6 Desember 2024 lalu, ditetapkan KPU Provinsi Gorontalo sebagai pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak dari empat pasangan calon pesertas Pilgub. GAS berhasil meraih 295.983 suara. Rincinya, perolehan suara di Kabupaten Gorontalo sebanyak 104.695 suara.
Di kabupaten Boalemo sejumlah 35.523 suara, Kabupaten Bone Bolango memperoleh 39.812 suara, Kabupaten Pohuwato 27.026 suara, Kabupaten Gorontalo Utara 44.706 suara, serta pasangan yang dijagokan Partai Golkar, Gerindra, dan Demokrat ini meraih 44.221 suara di Kota Gorontalo.
Sementara itu, pasangan lainya, yakni pasangan nomor urut 1 Tonny Uloli-Marten Taha menyusul pada posisi kedua dengan perolehan sebanyak 193.222 suara. Rincian terdiri dari Kabupaten Gorontalo sebanyak 59.079 suara, Kabupaten Boalemo 26.495 suara, Kabupaten Bone Bolango sejumlah 32.311 suara, Kabupaten Pohuwato sebanyak 24.471 suara, Kabupaten Gorontalo Utara 19.175 suara serta Kota Gorontalo 31.691 suara.
Di posisi ketiga, paslon nomor urut 2 Nelson Pomalingo-Kris Wartabone kemudian menyusul dengan perolehan sebanyak 104.050. Di Kabupaten Gorontalo, Nelson-Kris mendapati 41.390 suara, Kabupaten Boalemo sebanyak 11.586 suara, Kabupaten Bone Bolango sekitar 20.172 suara, Kabupaten Pohuwato sebanyak 15.342 suara, Kabupaten Gorontalo Utara 6.759 suara dan Kota Gorontalo sebanyak 8.801 siara.
Terakhir, pada posisi keempat, nomor urut 3 Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid memperoleh suara sebanyak 88.794. Pasangan tersebut memperoleh suara di Kabupaten Gorontalo sekitar 27.467 suara, Kabupaten Boalemo 13.179 suara, Kabupaten Bone Bolango sekitar 12.869 suara, Kabupaten Pohuwato sebanyak 11.006, Kabupaten Gorontalo Utara 4972 dan Kota Gorontalo memperoleh 19.301 suara.
Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah kepada wartawan mengatakan, KPU mengagendakan penetapan pasangan calon terpilih setelah memastikan, hasil Pilgub Gorontalo tidak bermuara di Mahkamah Konstitusi (MK). Kata dia, KPU telah mendapat pemberitahuan resmi dari MK tentang daerah-daerah yang hasil Pilkadanya tidak berperkara di MK, termasuk Pilkada Gubernur Gorontalo.
Selain Pilgub Gorontalo, ada dua Pilkada Bupati di Gorontalo juga yang tidak berperkara di MK, yakni Pilkada Kabupaten Gorontalo, dan Pilkada Kabupaten Boalemo. Sama seperti Pilgub, KPU setempat juga mengagendakan penetapan calon terpilih pilkada pada hari ini.
“MK sudah mengeluarkan pemberitahuan, dan ditindaklanjuti oleh KPU, untuk segera melaksanakan penetapan pasangan calon terpilih,”tandasnya. (tro)