Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di samping pintu gerbang Universitas Negeri Gorontalo (UNG), terlihat sejumlah pengguna motor yang mengabaikan rambu-rambu lalu lintas yang melarang parkir.
Pantauan Gorontalo Post, meski terdapat tanda jelas yang menunjukkan larangan parkir, banyak sepeda motor terparkir berjejer di lokasi tersebut, yang merupakan area rawan macet. Kondisi ini pun menunjukkan kurangnya kesadaran pengendara akan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas.
Andi Setiawan salah seorang mahasiswa UNG mengatakan, kesadaran akan rambu-rambu lalu lintas perlu ditingkatkan. Pengendara harus lebih peka terhadap tanda-tanda yang ada, agar tidak hanya menghindari pelanggaran, tetapi juga untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menjaga keselamatan berlalu lintas.
“Penting bagi kita untuk mengenal dan mematuhi rambu lalu lintas, karena hal itu tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kenyamanan dan keselamatan bersama. Dengan memahami di mana seharusnya memarkir kendaraan, diharapkan para pengendara dapat berkontribusi pada pengurangan kemacetan di area tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran pengendara mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, terutama di lokasi-lokasi yang rawan macet seperti di sekitar UNG. Edukasi dan sosialisasi mengenai rambu-rambu lalu lintas dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman.
“Semoga masyarakat, khususnya para pengguna lalu lintas, lebih sadar lagi dalam memahami aturan. Karena hal ini bukan hanya semata-mata untuk kepentingan pribadi, akan tetapi bagi seluruh elemen masyarakat. Diharapkan pula dari pihak Kepolisian maupun pemerintah, agar tidak bosan-bosan memberikan edukasi kepada para pengguna jalan,” harapnya. (tha)










