Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Jelang perayaan Tahun Baru 2025, para pedagang kembang api di Gorontalo panen rezeki. Contohnya saja yang ada di Jalan H.B. Yasin, Kelurahan Limba U 1, Kota Gorontalo.
Sejak 15 Desember 2024, para pedagang kembang api ini mulai berjualan dan kemungkinan bakal berlangsung hingga malam tahun baru yakni pada 31 Desember.
Pantauan Gorontalo Post, berbekal tenda berukuran 3×4 meter, para pedagang menawarkan berbagai jenis kembang api dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 5 juta.
Yusuf Ibrahim, salah satu pedagang yang telah berjualan kembang api sejak 2012 mengungkapkan, pendapatan mereka bisa mencapai Rp 2 juta per hari. Menjelang malam tahun baru, terutama tiga hari sebelum perayaan, pendapatan mereka dapat meningkat drastis yaitu sekitar Rp 30 hingga Rp 40 juta.
“Kami bisa mendapatkan pendapatan hingga puluhan juta. Ini dikarenakan pembeli kami datang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa,” ujar Yusuf.
Ditambahkan pula, momen jelang tahun baru merupakan waktu yang paling dinanti oleh para pedagang kembang api, karena antusiasme masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan pertunjukan kembang api.
“Ramainya lalu lintas pembeli dan beragam pilihan kembang api, kami senantiasa berharap dapat meraih keuntungan yang memadai untuk menyambut tahun baru bersama keluarga,” harapnya.
Sementara itu, Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K,M.H berharap, masyarakat kiranya dapat berhati-hati saat memainkan kembang api, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya kebakaran.
“Silahkan saja bermain kembang api. Tapi harus tetap hati-hati. Bagi orang tua, kami harapkan agar bisa memantau anak-anaknya yang sedang bermain kembang api. Jangan sembarangan menyalakannya, karena bisa beresiko kebakaran atau hal-hal negative lainnya,” harap Alumnus Akpol 2000 ini. (tha/kif)











