Gorontalopost.co.id, POHUWATO – Ekowisata hutan mangrove yang ada di kawasan Pohon Cinta, Kabupaten Pohuwato saat ini sangat memprihatinkan.
Pasalnya, lokasi tersebut kini sudah tidak diperhatikan lagi dan telah mengalami kerusakan berat, di mana jembatan kayu yang terbentang di tengah pohon mangrove kini telah rusak.
Padahal, objek wisata ini dulunya menjadi salah satu lokasi yang paling banyak dikunjungi, baik oleh wisatawan local maupun dari berbagai daerah lainnya.
Ada yang datang untuk berolahraga, menikmati pemandangan, berfoto dan lain sebagainya. Namun, sudah kurang lebih satu tahun lamanya, objek wisata tersebut tidak terjamah lagi, karena kondisinya yang sudah rusak parah.
Adam Riswanto salah seorang masyarakat mengatakan, jembatan ini telah rusak sekitar 2023 lalu dan hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan.
“Sekitar 2023 lalu rusak dan sampai sekarang belum ada perbaikan. Padahal ini menjadi salah satu spot wisata di Pohon Cinta dan dekat dengan lokasi perkantoran,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, pemerintah dalam hal ini dinas terkait, kiranya bisa memberikan perhatian lebih untuk mengembalikan serta meningkatkan objek wisata tersebut. Dengan demikian, hal itu akan lebih banyak mendatangkan wisatawan ke daerah Pohuwato.
“Kami berharap agar bisa segera dilakukan perbaikan, penataan kembali serta peningkatan fasiltas di lokasi ekowisata hutan mangrove ini,” harap Adam dan beberapa rekan lainnya. (Mg14)