Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan secara intensif, pihak penyidik Satuan Reskrim Polres Gorontalo akhirnya dapat mengungkap motif kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Tibawa, yang terjadi pekan lalu.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap motif pembunuhan terhadap korban HN (47) yang sempat membuat warga di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa gempar, pada kamis pekan kemarin. Pasalnya, HN ditemukan tewas mengenaskan dengan mata sebelah rusak parah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diduga YP (28) yang merupakan pelaku, tidak terima jika korban HN memaksa dirinya untuk berhubungan badan, karena keduanya berjenis kelamin sama yakni sesama pria.
Kapolres Gorontalo melalui Kasat Reskrim, Iptu Faisal Ariyoga A. Harianja,S.Tr.K,S.I.K menjelaskan, setelah melakukan penangkapan dan pemeriksanaan pada tersangka YP, yang bersangkutan mengakui bahwa jika dirinya merasa sakit hati, karena dipaksa oleh korban untuk berhubungan badan. “Inilah yang membuat tersangka marah dan menghabisi nyawa korban,” ungkapnya.
Lanjut dikatakan mantan Kasat Reskrim Polres Pohuwato ini, adapun kronologis kejadiannya, di mana sebelumnya rabu malam (11/12), saat perjalanan pulang dari kumpul-kumpul, tepat di depan masjid Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, korban HN mengajak pelaku untuk berhubungan badan, namun pelaku menolak. Pelaku sakit hati, kemudian langsung menghabisi korban.
“Diduga karena dipaksa terus oleh korban, sehingga tersangka gelap mata berusaha melawan sampai terjadinya pembunuhan,” ungkap Faisal.
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian terus mengusut dan memproses kasus ini, dan pelaku disangkakan dengan menggunakan pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara atau pidana mati. “Masih terus diproses dan didalami kasusnya dengan SOP yang ada, nanti kita lihat,” tandas Faisal.
Sebelumnya seperti diketahui, kamis pagi warga di Desa Isimu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan sosok mayat lelaki, yang ditemukan terbaring di salah satu halaman sekolah di Kecamatan Tibawa, dalam kondisi tak menggunakan kaus, hanya bawahan celana berwarna biru.
Kamis (12/12), korban yang diketahui bernama HN (47), adalah seorang petani. Korban ditemukan dengan kondisi luka dibagian mata sebelah kiri, dan berlumuran darah. (Wie)









