Listrik Padam Pertamina Maksimalkan Layanan SPBU

Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Wilayah Gorontalo ikut terdampak dengan pemadaman listrik yang dilakukan PLN, baru-baru ini. Ekonomi warga nyaris lumpuh, tak sedikit pula kerugian yang dialami warga karena sektor usaha yang banyak digerakkan listrik.

Kendati begitu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gorontalo tetap terjaga dengan baik, dan tidak mempengaruhi operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja, mengatakan, pihaknya sangat menghargai pengertian masyarakat atas upaya yang dilakukan untuk memastikan distribusi BBM berjalan dengan baik.

“Pertamina berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan, termasuk dalam hal transaksi subsidi yang sementara ini dilakukan secara manual untuk memastikan keakuratan pencatatan,” ucapnya.

Kata dia, sebagian besar SPBU di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo menggunakan genset sebagai sumber pasokan listrik cadangan selama pemadaman listrik. Meskipun genset digunakan secara optimal, ada kalanya beberapa SPBU perlu berhenti sejenak untuk memastikan keselamatan operasional hingga genset dapat digunakan kembali dengan aman.

Suteja mengungkapkan, untuk memperlancar distribusi Pertamina telah mengambil langkah-langkah strategis, “Kami melakukan penambahan mobil tangki untuk mempercepat pengiriman BBM ke SPBU. Kemudian koordinasi intensif dengan SPBU dan pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM tetap merata, terutama di titik-titik strategis. Serta melakukan penyesuaian jam operasional SPBU lebih awal pada pukul 05.00 Wita dan tutup jam 00.00 Wita dan untuk kota Manado kami siagakan 2 SPBU yang buka 24 jam yaitu SPBU 71.95103 COCO Manado dan SPBU 74.95119 Paal 2 Manado guna mempercepat penyaluran dan pemenuhan stok di SPBU. Tak hanya itu, kami coba batasi pembelian sebesar 20 liter untuk kendaraan roda empat dan 10 liter untuk roda dua untuk mempercepat pelayanan ke konsumen. Begitu juga kami tingkatkan stok di fuel terminal dan penguatan rantai pasokan untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar,” ungkapnya.

Kepala Biro Ekonomi Sulawesi Utara, Reza Dotulong, menerangkan koordinasinya dengan Pertamina, terus dilakukan untuk memastikan pasokan energi di Sulawesi Utara tetap terjamin. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli BBM hanya di SPBU resmi untuk menjaga kelancaran distribusi dan keamanan bersama,” terangnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, Pertamina selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun di tengah tantangan operasional yang ada.

“Kami memastikan pasokan BBM tetap aman dan tersedia di SPBU, serta mengapresiasi kesabaran masyarakat dalam mendukung kelancaran distribusi selama situasi ini,”tandasnya. (tro)