Gorontalopost.co.id, MAKASSAR – Masyarakat tak perlu khawatir dengan ketersedian stok LPG jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pertamina memastikan, stok LPG tersedia, pun begitu PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawasi, juga akan menambah stok yang ada, dengan melakukan extra dropping.
Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo, Angga Yudiwinata Putra, mengatakan tambahan ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi terutama pada hari besar dan libur panjang. “Kami melakukan extra dropping kurang lebih sebanyak 66 ribu tabung LPG 3 Kg untuk 12 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara yang mana ini diperuntukan khususnya untuk antisipasi natal dan tahun baru yang mana kebutuhan masyarakat meningkat,” ucapnya.
Angga menambahkan bahwa Pertamina melakukan tambahan extra dropping ini disesuaikan dengan proyeksi peningkatan kebutuhan dan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi. Diharapkan dengan adanya extra dropping ini masyarakat bisa memakai LPG sesuai peruntukannya dan sesuai dengan kebutuhannya sehingga perayaan dapat berjalan nyaman dan lancar.
Pertamina menambah stok LPG 3 Kg tersebar di 12 Kabupaten dan Kota yaitu untuk Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Selain itu, Angga juga menjelaskan suplai LPG di Sulawesi Utara,untuk ketersediaan LPG disuplai dari 6 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 64 Agen Public Service Obligation (PSO) dan Non PSO dengan total pangkalan sebanyak 3.878 Pangkalan LPG 3 Kg dan Outlet LPG Non PSO untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Senada dengan hal tersebut, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan bahwa LPG 3 Kg adalah barang subsidi, “LPG 3 Kg ini adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya,” ucapnya.
Fahrougi juga menghimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, “Kami menghimbau konsumen dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), kuantitas terjaga dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih, kami mengupayakan stok tercukupi untuk kebutuhan masyarakat selama momen ini,” ungkapnya.
Fahrougi juga menjelaskan selain LPG 3 Kg subsidi, Pertamina juga memiliki produk non subsidi dan menghimbau agar membeli di tempat resmi, “Pertamina juga memiliki Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara serta kami mengihmbau agar masyarakat membeli LPG 3 Kg di tempat resmi seperti agen atau pangkalan. (tro)










