Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada November 2024 Provinsi Gorontalo mengalami inflasi Year on Year (yoy) sebesar 0,27 persen.
Dua daerah terbesar di Provinsi Gorontalo masing-masing Kota Gorontalo mengalami inflasi yoy 0,12 persen dan Kabupaten Gorontalo mengalami inflasi yoy 0,40 persen.
Sementara itu, inflasi bulanan (month to month) pada November 2024 tercatat sebesar 0,46 persen. Bawang merah menjadi komoditas utama penyumbang angka inflasi sebesar 0,31 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi bulanan pada November 2024 adalah bawang merah sebesar 0,31 persen, tomat 0,11 persen, cabai rawit 0,09 persen, ikan layang/benggol 0,08 persen dan minyak goreng sebesar 0,03 persen,”urai Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif pada gelaran konferensi pers. Senin,(2/12).
Menurutnya pula, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi bulanan diantaranya ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,06 persen, terong 0,05 persen, beras 0,04 persen, cumi-cumi 0,04 persen dan kangkung 0,03 persen. (lyd)