Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Satuan Narkoba Polres Gorontalo berhasil menyita kurang lebih setengah ons narkoba jenis shabu. Barang haram itu diamankan dari salah seorang lelaki asal Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Selasa (5/11) sekitar Pukul 21.34 Wita.
Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman,S.I.K,M.K.P melalui Kasat Narkoba, Iptu Sucipto Amboy,S.H menjelaskan, pengungkapan yang dilakukan oleh pihaknya bermula dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat, di mana ada seorang lelaki dari wilayah Sulawesi Tengah, yang diduga membawa narkoba jenis shabu.
Atas informasi itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan sebuah mobil di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
“Informasi yang kami terima, ada seorang lelaki bernama E (39), warga Kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga membawa narkoba jenis shabu. Lelaki tersebut menuju ke wilayah Gorontalo dengan kendaraan mini bus berwarna merah. Setelah itu, kami kemudian melakukan pemantauan dan memberhentikan sebuah mini bus yang bernomor polisi dari wilayah Sulteng (DN), sebagaimana informasi yang kami terima diawal. Usai diberhentikan, kami kemudian melakukan pemeriksaan dan berhasil mengamankan E beserta barang bukti. Hal ini pula turut disaksikan oleh aparat desa setempat,” jelasnya.
Lanjut kata Iptu Sucipto Amboy, dari hasil pemeriksaan atau penggeledahan yang dilakukan, ditemukan sejumlah barang bukti dari lelaki E. Diantaranya, dua kip plastic besar berisi butiran Kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu, tiga kip plastic kecil yang berisi butiran Kristal bening diduga narkotika jenis shabu yang terdapat di dalam bungkus rokok, satu kip plastic bekas pakai, satu pak kip plastic, satu buah kaca pirex dan dua potong sedotan plastic yang terbungkus tisu, dua sedotan plastic dan satu buah penutup botol air mineral yang sudah dimodifikasi yang terdapat di dalam tas kresek warna hitam kecil, dan satu buah slingbag warna hitam yang berada di dalam sebuah dus berisi satu buah dompet warna hitam dengan uang sejumlah Rp 1.321.000 serta sebuah handphone berwarna hitam.
“Saat ini pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Polres Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. Ditambahkan pula, dari hasil pemeriksaan terhadap E, dijelaskan bahwa E sudah sering atau telah berulang kali melakukan pengantaran (Kurir), dari wilayah Palu menuju ke wilayah Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Jadi, barang yang jumlahnya mencapai kurang lebih setengah ons ini, rencananya akan dibawa ke Minsel.
“Atas perbuatan E, yang bersangkutan kami jerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Untuk selanjutnya, kami masih akan mendalami tentang penyalahgunaan narkoba lintas provinsi ini,” pungkasnya. (kif)










