Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Sungai Bone kembali minta tumbal. Kali ini dua orang bocah yakni RPS (11) dan FL (10) warga Kelurahan Paowo Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo tewas malamise atau tenggelam saat mandi di sungai Bone, Selasa (12/11).
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, insiden tenggelamnya kedua bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini bermula ketika keduannya sedang asyik bermain di kawasan sungai Bone tak jauh dari rumah mereka sekitar pukul 13.30 Wita.
Aktivitas kedua anak ini sempat dilihat oleh salah seorang penambang pasir. Awalnya penambang pasir tersebut tidak begitu menghiraukannnya. Namun, beberapa saat kemudian penambang pasir itu melihat kedua bocah itu sudah hilang dari pandangannya.
Merasa penasaran, penambang pasir tersebut kemudian mendekati tempat kedua bocah itu berada. Betapa kagetnya penambang pasir itu melihat keduannya sudah tidak berada di tempat tersebut.
Spontan hal itu langsung dilaporkannya ke sejumlah warga sekitar. Seketika kejadian ini langsung menyebar sehingga warga beramairamai melakukan pencarian terhadap korban. Diduga kedua korban terbawa arus yang deras setelah tercebur ke sungai.
Setelah kurang lebih dua jam dilakukan pencarian, kedua bocah ini ditemukan tewas tenggelam tepatnya di sungai bone Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Bone Bolango sekitar pukul 17.30 WITA.
Kedua korban masih sempat dilarikan ke rumah sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorontalo guna mendapat pertolongan medis, hanya saja setibanya di rumah sakit nyawa kedua bocah ini sudah tidak tertolong lagi.
Tangisan pihak keluarga terutama orang tua kedua bocah ini pecah setelah mamastikan kedua korban tersebut sudah tak bernyawa lagi. Keduannya akhirnya dibawa ke rumah duka Kelurahan Pauwo untuk disemayamkan. (roy)










