Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Kebakaran hebat terjadi di kantor Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, Kamis (31/10) dini hari. Markas korps Bhayangkara ini nyaris rata tanah, setelah api mulai membakar di bagian lantai tiga gedung. Beruntung tim pemadam bergerak cepat, sembilan unit Damkar dari sejumlah intansi dikerahkan menjinakkan api.
Informasi yang diperoleh Gorontalo Post, pemicu kebakaran yang menyedot perhatian warga itu, diduga dari hubungan arus pendek listik (korslet) di lantai tiga gedung, atau tempat Biro Operasi (Biro Ops) berkantor.
Adanya kebakaran, pertama kali diketahui Bripka Asrin, petugas Dit Narkoba yang tengah piket jaga malam itu. Sekira pukul 00.50 wita, asap tebal mulai menyelimuti ruangan lantai tiga, Bripka Asrin cekatan mengabarkan ke seluruh penghuni Polda malam itu.
Hanya saja, api yang berasal dari ruang Biro Ops menjalar dengan cepat, merambat melalui plafon, lalu membakar ke ruangan Biro Ops lainnya. Seketika para pemghuni Polda Gorontalo saat itu juga langsung panik dan meminta bantuan unit damkar melalui berbagai saluran komunikasi.

Tak lama berselang satu persatu mobil pemadaman mulai berdatangan, seperti tiga unit mobil Damkar Pemerintah Daerah, tiga unit Water Cannon Samapta, dua unit Water Canon Brimob, dan satu unit dari Batalyon 713 Satya Tama.
Evakuasi barang penting pun dilakukan dengan cepat. Bahkan, 28 tahanan yang dititipkan di Mapolda Gorontalo juga segera dilakukan evakuasi. Ada yang dievakuasi ke Polres dan Polsek terdekat, masing-masing 10 tahan ke Rutan Polresta Gorontalo Kota, 16 tahanan di Polres Gorontalo dan 2 di Polsek Telaga Biru.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro, mengatakan, api berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 03.00 WITA, namun gedung mengalami kerusakan signifikan.
Polda Gorontalo masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran, dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sedangkan untuk nilai kerugian material masih dalam proses penaksiran.
“Pelayanan terhadap masyarakat termasuk pengurusan administrasi dan layanan penting lainnya, tidak terganggu. Kami memastikan semua proses berjalan normal, dan pelayanan publik tetap prioritas,” jelas Kabid Humas Polda Gorontalo dalam keterangannya.
Kabid Humas juga menegaskan bahwa langkah-langkah antisipasi dan pemulihan sudah dilakukan untuk menjaga keamanan fasilitas dan kelancaran tugas kepolisian. “Kami telah mengevakuasi barang-barang penting dan memastikan semua tahanan dalam kondisi aman. Selain itu, penilaian kerugian material sedang dalam proses, dan kami terus melakukan pengamanan ekstra pasca kebakaran ini,”jelasnya.
COMMAND CENTER TERDAMPAK
Sementara itu, kebakaran di kantor Polda Gorontalo ikut berakibat kerusakan pada peralatan Command Center CCTV. Ruang pusat komando yang memantau pergerakan di sejumlah titik itu tak luput dari amukan api.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, kepada wartawan menyebutkan, kerusakan yang ada di ruang command center tersebut tidak akan terlalu mengganggu operasi Command Center secara keseluruhan, sebab server utama Command Center tidak ada masalah.
Sementara itu Kapolda Goorntalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto meminta agar tim investigasi yang telah dibentuk untuk segera mengungkap penyebab utama kebakaran khususnya di lantai tiga gedung 1.
Orang nomor satu di institusi Tribrata Gorontalo ini, menyampaikan bahwa penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan. “Kami masih mendalami dulu penyebab dari kebakaran ini karena belum bisa memastikan apa yang menjadi pemicunya. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Kapolda. (roy/tro)











Discussion about this post