Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, pembuktian peribahasa tersebut sudah diwujudkan oleh seorang siswa bernama Azzam Putra Krismala, siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Unggulan Kota Gorontalo yang telah sukses berkompetisi di pentas dunia dalam ajang International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) ke 21 di Wenzhou Cina, dengan meraih Bronze Medal (Medali Perunggu).
Anak pertama dari pasangan Adhi Krismala dan Isryawati Apriliano Djailani itupun menceritakan bahwa dirinya memang menyukai pelajaran Matematika sejak kecil.
Bahkan dalam memperdalam pembelajaran angka tersebut, dirinya sering didampingi oleh orang tuanya dan pada kelas IV dirinya juga masuk sebagai salah siswa yang ikut bimbingan khusus disekolahnya.
“Sebelum ikut olimpiade ini, saya sering ikut lomba atau kompetisi matematika antar sekolah atau nasional namun sering tidak lolos,” jelas Azzam ketika diwawancara awak media di ruang Kepela Sekolah MIM unggulan Kota Gorontalo, Jum’at (11/10/2024)
Lanjut, kegagalan tersebut tak membuat Azzam menyerah, siswa yang masih duduk di bangku kelas VI inipun terus belajar, hingga akhirnya diikutkan dalam seleksi pertama Kompetisi Matematika dan Sains Nasional di tanggal 13 Agustus.
Kemampuannya dalam Matematika memang tidak bisa diragukan, pada seleksi pertama dirinya masuk pada 50 peserta yang diloloskan dengan meraih peringkat 18.
“Belajar itu memang harus serius, dan kurangi main Handphone itu yang saya lakukan setiap ikut lomba, dan jangan lupa berdoa,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Pembimbing Azzam, Rahmawati Halaka, mengatakan bahwa Azzam merupakan salah satu siswa yang berprestasi di MIM unggulan Kota Gorontalo, dan selama mendampingi Azzam dalam mengikuti lomba dirinya terus melakukan pembimbingan dengan intens belajar Matematika.
“Metode yang saya lakukan adalah jangan sampai membuat Azzam bosan, kan namanya juga masih anak-anak pasti ingin bermain, dan saat diumumkan bisa ikut seleksi kedua itu saya pacu dia untuk belajar, Azzam juga saya latih dengan soal-soal yang berbahasa inggris karena ini sudah internasional. tapi waktu itu juga bertepatan dengan momen 17 Agustus, dia maunya ikut bermain saya izinkan setelah itu, belajar dan malamnya ikut lomba,” jelasnya.
Tak hanya juga pandai matematika, Azzam juga merupakan siswa yang sudah menyelesaikan hafalannya di zus 30, dunia dan akhirat diimbangi Azzam dalam meraih kesuksesannya.
Bahkan tak disangka Azzam pun kini sudah mendapatkan tawaran beasiswa full dari Singapura untuk bisa melanjutkan pendidikan selama enam tahun di negeri Singa tersebut. Namun sayang, prestasi yang begitu besar diberikan Azzam tak sedikit pun dilirik oleh Pemerintah Kota maupun Provinsi.
“Saya berharap Pemerintah lebih melek informasi terhadap siswa-siswi yang berprestasi yang ada di Gorontalo, terlebih yang membawa nama baik Indonesia, nama Gorontalo, ini setidaknya diberikan apresiasi berupa kunjungan ataupun support. Karena sampai saat ini dari Pemerintah belum ada, kunjungan pun belum ada. Setidaknya dengan support ini bisa memotivasi ananda bisa lebih berprestasi, bukan itu juga sekolahpun akan termotivasi mencari bibit unggul untuk bisa dilatih, untuk bisa membawa nama baik provinsi Gorontalo,” harapnya, (Tr-76)











Discussion about this post