Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Dari hasil Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, angka inflasi Kabupaten Gorontalo berada pada angka 0.61% Periode Minggu ke- 4 bulan September 2024.
“Data BPS Pusat bahwa Kabupaten Gorontalo trend inflasi membaik. Artinya Inflasi menurun tercatat 0.61%,” kata Penjabup Syukri Botutihe ditemui usai kegiatan rapat Koordinasi pembahasan langkah konkret pengendalian Inflasi Di Daerah Tahun 2024 secara daring dengan BPS pusat kerjasama sensus ekonomi serta Kemendagri, Rabu (2/10).
Namun kata Syukri, capaian ini tentu harus ditingkatkan lagi.perlu ada langkah kongkrit lagi untuk mencapai harapan yang lebih baik lagi. “Memang trendnya menurun bagus, tapi posisinya masih menengah,” ungkap Syukri.
Terkait beberapa komponen yang harus diintervensi secara intens, Syukri Botutihe mengatakan bahwa ada dua komponen. Ia mengatakan, Komponen pertama,komponen yang dihasilkan langsung di daerah ini. misalnya beras dan lain lain.
Ada juga komponen kedua, sektor pertanian yang kita tidak hasilkan. Misalnya bawang merah datang dari luar daerah yang ujungnya mobile ke Sulawesi utara. Ia menambahkan, Kalau Sulawesi Utara mengalami inflasi yang cukup tinggi berarti harga diatas.
Bisa saja bawang merah transit di daerah kita lari disana dan itu akan mempengaruhi. “Oleh sebab itu komponen yang mobile atau distribusi – distribusi yang rawan seperti bawang merah harus kita antisipasi,”jelasnya.
Lanjut Syukri, saat ini kondisi APBD pemerintah lebih besar terserap dibelanja operasional hampir 69% sehingga hanya 30% belanja pembangunan dan komponen seperti ini sehingga ruang fiskal kecil, sehingga kedepan, mungkin harus merubah sistem. kita coba prioritaskan perkuat pemerintah di tingkat desa dan kecamatan.
ia menambahkan, di desa ada dana ADD, coba kita formulasikan itu untuk mengatasi inflasi kemudian porsi di Pemda coba kita perkuat di tingkat desa dan kecamatan.
“Mungkin ini salah satu upaya mengatasi dengan kondisi keterbatasan keuangan. Kedepan mobilisasi pergerakan ekonomi memberdayakan belanja di tingkat desa dan kecamatan,”tandasnya. (Wie)












Discussion about this post