Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Pejabat beristri lebih dari satu perempuan, bukan hal baru. Apalagi, dalam kepercayaan Islam, poligami tidak dilarang. Belakangan dianggap sudah jadi kenormalan. Sudah dimaklumi banyak orang.
Tapi yang berani memperkenalkan terang-terangan ke publik, itu yang masih agak jarang. Karena khawatir bisa jadi bumerang. Istri tua dan istri muda bisa-bisa cekcok. Lalu jadi tontonan orang. Akhirnya merusak citra pejabat itu.
Tapi ‘kenekatan’ ini dilakukan anggota Deprov periode 2024-2029, yang baru dilantik, kemarin (9/9), Fikram Salilama. Politisi Golkar yang sudah enam periode merasakan kursi DPRD itu, memboyong tiga istrinya saat acara pelantikan.
Terlihat tiga istrinya itu akur. Mereka menggunakan setelan dengan motif kerawo senada, dengan warna yang sama, kuning. Bahkan, ketiganya foto bersama dengan Fikram Salilama usai pelantikan dengan latar kursi pimpinan di ruang sidang.
Istri pertama bernama Hj. Erna Musa Spd. Dia adalah pensiunan guru. Istri kedua bernama Yansi Karim. Dia ibu rumah tangga. Istri ketiga bernama Tri Setyaningsih Junaidi SStp. Dia PNS jebolan STPDN.
Dari tiga istri ini, Fikram Salilama yang baru ditunjuk menjadi Plt Ketua Golkar Kota Gorontalo itu, dikaruniai delapan orang anak dan 20 cucu.
Waktu pelantikan anggota Deprov lima tahun lalu, Fikram baru memboyong dua istri. Yaitu istri pertama dan istri kedua. Kalau nanti terpilih lagi pada Pileg lima tahun depan, apakah nanti istri yang diboyong sudah bertambah? “Insya Allah tidak,” jawab Fikram.
Fikram mengatakan, dia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada yang dia sembunyikan. Termasuk soal keluarganya. “Saya apa adanya,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak yang poligami tapi tidak berani terbuka dan memilih sembunyi-sembunyi. Ini cenderung merugikan keluarga. Utamanya istri muda dan keluarganya.
“Makanya tantangan terbesar dari poligami adalah bagaimana bisa mengelola rumah tangga agar bisa rukun aman dan damai,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada yang salah dari poligami. Karena itu diakui dalam agama Islam. “Dari pada berzinah, lebih baik menikah. Karena itu menunjukkan tanggung jawab kita sebagai laki-laki sejati,”tandas politisi yang terkenal peduli dengan siapa saja itu. (rmb)











Discussion about this post