Gorontalopost.id, LIMBOTO — Beredarnya berita acara nomor 02/TPK-RSAS/PV.GTO/lX/2024 tentang hasil pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika bakal pasangan calon kepal daerah dn wakil kepla daerah Provinsi Gorontalo tahun 2024, yang mengatakan hasil pemeriksaan/penilaian kesehatan ats nama Rustam Akili dinyatakan tidak mampu secara jasmani dan rohani serta tidak terindikasi penyalahgunaan narkotika, untuk melaksanakan tugas dan kewajibn sebagai wakil Gubernur Gorontalo, membuat Rustam Akili mengku menerima dan legowo atas keputusan tim kesehatan dan KPU, ini ditegaskannya saat melakukan konfrensi pers di kediamannya di perumahan Asparaga Kelurahan Dutulanaan Kecamatan Limboto, kamis (5/9).
Rustam mengaku, sebagai kader partai NasDem dibidang pemenangan pemilu tentunya berhak memilih dan dipilih dan pilihan saya Cuma satu yakni calon Wakil Gubernur, karena nasDem memposisikan diri sebagai pemenang kedua dalam pileg kemarin.
“Maka dari awl sudah melakukan komunikasi politik personal dan lainnya dan dari sekian kader saya dimandatkan oleh kader dan yang mulia Rahmat Gobel sebagai wakil Gubernur dan Pak Tony sebagai Gubernur dengan harapan bisa membawa gerbong Golkar,” jelas Rustam.
Lanjut dikatakan Rustam, seiring berjalannya waktu, NasDem tetap konsisten mengusung Rustam dan Pak Tony diusung oleh PKS dan PKB dan diperjalanan politik ini dirinya mendapatkan musibah sakit pencernaan dan usus, sehingga harus recovery, dirawat di rumah sert opname di RS MM Dunda selama lima hari dengan pelayanan yang maksimal dan selama 21 hari di RSPAD dan saya dizinkan pulang hanya memang fisik yang belum maksimal dan disaat pemulihan itulah berdekatan dengan waktu pendaftaran calon yakni 27 sampai 29 Agustus dan sebagai kader menunjukkan komitmen diberikan amanah, sehingga saya ikuti proses.
“Kalau saya mau saya mundur, hanya saja kalau saya mundur tanggung jawab saya sebagai kader dimana, ini bukan persoalan tidak memenuhi kesehatan dan yang paling inti dikesehatan hanya tiga yakni sehat jasmani rohani, narkoba dan jiwa dan saya hanya kalah difisik dan saya terima keputusan ini tetapi sebagai penggiat demokrasi dan anti korupsi saya kawal,”tegas Rustam.
Lanjut dikatakan, Rustam mengembalikan ke Rahmat Gobel mandat yang telah diberikan, masih banyak kader potensi dari NasDem, karena tujuan NasDem membangun partai bukan untuk berkuasa tetapi mengembalikan nilai-nilai kemanusin untuk mensejahterakan rakyat.
“Jadi saya menyarankan untuk penggaantinya tetap dari kader NasDem asli bukan kader yang di NasDemkan,” tegasnya.
Sementara itu pihak KPU Provinsi Gorontalo mengaku sudah menerima hasil pleno dari tim kesehatan Rustam Akili tidak memenuhi syarat dan bisa diganti terhitung sejak berkas pemberitahuan diserahkan.
“Kami sudah terima surat pemberitahuannya pagi tadi (kamis.red), sehingga kami masih menunggu sejak tanggal 5 sampai 7 September pukul 23.59 wita adalah proses pergantian calon mendatang siapa yang akan menggantikan beliau,”pungkas Sofyan Rahmola salh seorang anggota komisioner KPU Provinsi Gorontalo. (Wie)











Discussion about this post