Gorontalopost.id, GORONTALO – Setelah melalui proses penyelidikan hingga penyidikan yang cukup panjang. Kasus dugaan penipuan yang melibatkan oknum ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) inisial YO akhirnya memasuki babak baru. Menyusul penahanan terhadap YO setelah sebelumnya pejabat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gorut itu resmi ditetapkan sebagai tersangka.
“Perlu saya sampaikan bahwa YO sudah ditahan setelah yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka oleh Polda Gorontalo,”ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro AP, dikonfirmasi, Rabu (4/9/).
Lebih lanjut diterangkan mantan Kapolres Bone Bolango ini, penetapan tersangka YO telah didasarkan atas pemeriksaan bukti-bukti serta saksi-saksi yang ada atas penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Gorontalo.
Selanjutnya usai dilakukan gelar perkara maka YO telah ditahan di rumah tahanan Polda Gorontalo untuk kelancaran proses penyidikan. Keterlibatan YO dalam kasus ini setelah sebelumnya dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena telah merugikan sedikitnya tujuh korban dengan kerugian mencapai Rp 18 miliar.
Awal mula kasus ini yakni adanya kesepakatan kerjasama antara YO dan beberapa korban terkait proyek pengadaan barang dan jasa di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI dan Disnakertrans Gorontalo Utara.
Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata YO diduga melanggar perjanjian yang disepakati. Hal ini praktis mengakibatkan para korban merugi dan menempuh jalur hukum melaporkan YO ke pihak berwajib guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (roy)










Discussion about this post